SURABAYA - Di tengah kepadatan arus balik Lebaran 2025, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tetap sibuk. Kedatangan kapal pesiar mewah MV Seven Seas Voyager pada Senin pagi menambah semarak suasana pelabuhan. Kapal berbendera Bahamas ini membawa 621 penumpang dan 452 awak kapal, menambah jumlah wisatawan yang memadati pelabuhan di hari ke-14 pasca Lebaran.
MV Seven Seas Voyager, dengan panjang 216 meter dan bobot 42.363 ton, sebelumnya telah singgah di Pelabuhan Benoa, Bali, dan selanjutnya akan menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Ini merupakan kunjungan kedua kapal tersebut ke Tanjung Perak setelah kunjungan perdananya pada 13 Januari 2025.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pemudik, Pelindo Regional 3 Siapkan 20 Terminal Penumpang untuk Lebaran 2025
Kedatangannya di tengah arus balik Lebaran, yang menurut data mencapai 8.710 penumpang dari 14 kapal, menjadi tantangan tersendiri bagi Pelabuhan Tanjung Perak.
Namun, General Manager Cabang Kalimas dan GSN Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa, Ana Adiliya, menyatakan bahwa aktivitas pelabuhan tetap berjalan lancar.
"Momen ini menjadi tantangan, namun juga pembuktian bahwa Pelabuhan Tanjung Perak siap menjadi pintu gerbang pariwisata maritim Indonesia," ujar Ana.
Ia menambahkan bahwa sejak Januari 2025 hingga hari ini, sebanyak 11 kapal pesiar telah bersandar di Tanjung Perak, dengan 3 kapal datang selama arus mudik dan 5 kapal selama arus balik. Kapal MV Insignia dijadwalkan akan datang pada 24 April mendatang.
Ana menjelaskan bahwa kesuksesan ini tak lepas dari koordinasi yang intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk KSOP, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), pihak pelayaran, operator kapal, dan aparat keamanan TNI/Polri. Semua pihak bekerja sama untuk memastikan kelancaran dan keamanan layanan di pelabuhan.
Baca juga: Arus Petikemas TPS Meningkat 3,82 Persen di Februari 2025, Ekspor Tumbuh Signifikan
Salah satu wisatawan asal Australia, Jenifer, mengungkapkan kekagumannya terhadap Indonesia, khususnya Jawa Timur.
"Ini kunjungan kedua saya. Pemandangan kota dari kapal, sambutan hangat, keramahan penduduk… rasanya seperti pulang ke tempat yang belum pernah saya tinggali. Saya mencintai Surabaya!" tuturnya.
Para wisatawan disambut dengan layanan cepat dan fasilitas terminal yang nyaman. Berbagai atraksi budaya dan layanan transportasi telah disiapkan untuk memudahkan perjalanan wisata mereka ke berbagai destinasi di Surabaya dan sekitarnya, termasuk Kampung Lawas Maspati, Tugu Pahlawan, Jalan Tunjungan, dan Museum Trowulan di Mojokerto.
Baca juga: Pelabuhan Tanjung Perak Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran 2025
Kunjungan kapal pesiar ini tak hanya berdampak positif pada sektor pariwisata, tetapi juga memberikan dampak ekonomi langsung bagi pelaku UMKM, pemandu wisata, dan transportasi lokal.
Sebagai pelabuhan tersibuk kedua di Indonesia, Tanjung Perak terus memperkuat posisinya sebagai gerbang logistik dan pariwisata internasional.
Kedatangan MV Seven Seas Voyager diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pariwisata bahari dan membuka peluang kerja sama global yang lebih luas.
Editor : Alim Perdana