SURABAYA – Menjelang Lebaran 2025, Pemerintah Indonesia terus mempersiapkan berbagai infrastruktur pendukung, termasuk jalan tol, untuk memastikan kelancaran arus mudik dan distribusi logistik.
Salah satu proyek strategis yang menjadi perhatian adalah Tol Jogja-Solo, yang dibangun dengan menggunakan produk semen berkualitas dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).
Baca juga: Pelindo Marine Ajak Anak Pesisir Lestarikan Damar Kurung, Upaya Melestarikan Warisan Budaya
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menjelaskan bahwa SIG telah berkontribusi besar dalam pembangunan Tol Jogja-Solo dengan menyediakan semen berkualitas tinggi.
“Sebagai penyedia solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia, SIG memastikan bahwa produk semen yang digunakan dalam pembangunan Tol Jogja-Solo memberikan jaminan ketahanan konstruksi dalam jangka panjang. Ini sangat penting, terutama menjelang peningkatan beban lalu lintas saat arus mudik Lebaran,” ujar Vita Mahreyni dalam keterangan resminya, Jumat (7/3/2025).
Tol Jogja-Solo membentang sepanjang 96,57 km dan terbagi menjadi tiga seksi utama:
1. Seksi 1: Kartasura – Purwomartani (22,3 km)
2. Seksi 2: Purwomartani – Junction Sleman (20 km)
3. Seksi 3: JC Sleman – Kulonprogo
Proyek ini merupakan bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan meningkatkan konektivitas di kawasan segitiga emas Joglo Semar (Jogja-Solo-Semarang). Selain mendukung arus mudik, tol ini juga diharapkan dapat menghubungkan kawasan pariwisata nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi baru di daerah.
Baca juga: Tradisi Munggahan Ramadhan, KAI Daop 8 Surabaya Catat Lonjakan 72 Ribu Penumpang
Sejak Januari 2022 hingga Desember 2024, SIG telah memasok 253.172 ton semen untuk pembangunan Seksi 1.1 (Kartasura – Klaten) dan Seksi 1.2 (Klaten – Yogyakarta). Seksi 1.1 sendiri telah diresmikan pada September 2024 lalu, menandai kemajuan signifikan dalam proyek ini.
Vita Mahreyni menegaskan bahwa kontribusi SIG tidak hanya terbatas pada penyediaan bahan bangunan, tetapi juga mendukung kelancaran distribusi logistik menjelang Lebaran.
“Tol Jogja-Solo tidak hanya memudahkan perjalanan pemudik, tetapi juga memastikan distribusi logistik berjalan lancar. Ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjaga ketersediaan kebutuhan pokok selama hari raya,” ujarnya.
Dukungan SIG ini juga selaras dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, yang menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, hal ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang berfokus pada pembangunan infrastruktur berkelanjutan.
SIG memiliki rekam jejak panjang dalam pembangunan infrastruktur nasional. Beberapa landmark terkenal yang dibangun menggunakan produk semen SIG antara lain Masjid Istiqlal, Monumen Nasional (Monas), Gedung MPR/DPR, dan Jembatan Semanggi.
Baca juga: Rampung Ikuti Retreat, Gubernur Khofifah Komitmen Implementasikan Sinergi Nawa Bhakti dan Asta Cita
“Keberhasilan proyek-proyek tersebut menjadi bukti nyata kualitas dan mutu produk SIG. Kami berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur yang kokoh dan berkelanjutan,” tambah Vita Mahreyni.
Dengan kontribusinya dalam pembangunan Tol Jogja-Solo, SIG kembali menunjukkan peran strategisnya sebagai perusahaan solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia.
Keberhasilan proyek ini tidak hanya akan mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025, tetapi juga menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Kami berharap Tol Jogja-Solo dapat menjadi infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat, baik dalam mendukung mobilitas maupun mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tutup Vita Mahreyni.
Editor : Alim Perdana