SURABAYA – Setelah pencarian selama empat hari, jasad balita yang jatuh ke selokan di Jalan Babatan, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya, akhirnya ditemukan pada Jumat (27/12).
Balita hilang berusia tiga tahun tersebut ditemukan meninggal dunia di antara tumbuhan eceng gondok di Kali Makmur, dekat SMPN 34 Surabaya.
Baca juga: KGB Turun Tangan, Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Arogansi Wali Murid!
“Korban ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB. Tim SAR gabungan tengah membersihkan eceng gondok di sungai ketika menemukan korban di antara tumbuhan tersebut," kata Didit Arie Ristandy, S.E., Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya.
Setelah identifikasi oleh Tim Inafis, jenazah diserahkan kepada keluarga. Evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet, dan jenazah dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Baca juga: Duh, Karyawati Relx Citraland Surabaya Ngutil Duit Counter
Balita tersebut dilaporkan jatuh ke selokan saat bermain hujan pada Selasa (24/12) sore. Sebanyak 100 personel dari berbagai instansi tergabung dalam tim SAR gabungan selama empat hari pencarian.
Instansi yang terlibat meliputi Kantor SAR Surabaya, BPBD Kota Surabaya, BPBD Provinsi Jawa Timur, Polsek Wiyung, Satpol PP Kota Surabaya, Koramil Wiyung, Satpol PP Kecamatan Wiyung (5 personel), Inafis Polrestabes Surabaya, Tagana, DLH, Posko Bersama, Lintas Ambulance Indonesia (LAI), Siaga Kota, SNL, perangkat desa, dan warga setempat.
Upaya pencarian sebelumnya melibatkan ekskavator untuk membersihkan eceng gondok di sungai dekat SMPN 34 Surabaya. Pencarian dibagi menjadi empat Search and Rescue Unit (SRU), dengan dua SRU menyisir sungai dan dua SRU lainnya melakukan pencarian darat.
Editor : Alim Perdana