Warga Menur Pumpungan, Surabaya Bahagia Terima Sertifikat Tanah Melalui Program PTSL

Reporter : Amal Jaelani
Salah seorang warga menerima sertifikat melalui program PTSL di kelurahan menur pumpungan Surabaya, kamis (5/12/2024). Foto/Ayojatim

SURABAYA - Ratusan warga Surabaya merasa bahagia karena telah memiliki surat hak kepemilikan tanah mereka setelah mengikuti program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) tahap pertama.

Hal tersebut terlihat saat acara penyerahan sertifikat tanah gratis dari program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) tahap pertama di Kelurahan Menur Pumpungan, pada kamis (5/12/2024).

Baca juga: Bank BRI Bertanggungjawab Atas Hilangnya Sertifikat Tanah Milik Nasabahnya di Bangkalan Madura

Acara penyerahan sertifikat dilakukan di kantor kelurahan Menur Pumpungan. Sertifikat diberikan kepada warga dari 5 Rukun Warga (RW) dengan jumlah penerima sebanyak 158 warga.

Ketua RW 09, M. Nasrudin Hamzah menjelaskan bahwa pada penyerahan tahap pertama ini ada 12 warganya yang mengajukan permohonan sertifikat dan telah menerima sertifikat. Sedangkan pada tahap kedua lebih dari 40 warga. Ia juga berharap program PTSL tahap kedua juga bisa berjalan lancar.

"Saya berterima kasih kepada Pak Lurah karena telah memperjuangkan program sertifikat massal ini. Semoga program tahap kedua juga berjalan lancar seperti tahap pertama," harapnya.

Sedangkan Ali Pranoto, Lurah Menur Pumpungan juga menjelaskan bahwa proses pengajuan PTSL sangat cepat dan mudah, juga gratis tanpa dipungut biaya apapun. Karena program PTSL tersebut menurutnya diharapkan dapat membantu warga dalam mendapatkan bukti resmi kepemilikan tanah mereka.

"Butuh waktu seminggu untuk ngurus berkas, dan sebulan kemudian sudah keluar keputusannya. Namun penyerahan tahap I ini memang harus tertunda karena pelaksanaan pemilu serentak 2024. Dan program ini gratis, cuma bayar Rp10.000 untuk materai," tegasnya.

Ali juga menambahkan bahwa sebelumnya warganya hanya punya surat tanah biasa, atau bukti jual beli, bahkan ada yang nggak punya apa-apa. Karena hal tersebut Ia cina membantu mereka untuk mengurus semua hal tersebut ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surabaya II, dan diarahkan utuk mengikuti program PTSL tersebut.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh salah satu warga yang menerima sertifikat, Iswadi. Warga kelurahan Menur Pumpungan tersebut mengaku senang karena akhirnya punya sertifikat tanah gratis. Ia juga merasa program PTSL ini mudah dan cepat. Para ketua RW dan Kelurahan juga proaktif sangat membantu.

"Saya hanya menyerahkan kartu keluarga, KTP, dan surat tanah lama," jelasnya.

Sedangkan M. Sholeh Indarto, salah satu perwakilan dari kantor BPN Surabaya II Krembangan Barat, yang hadir saat acara penyerahan menyampaikan bahwa proses PTSL ini memang cepat dan mudah.

Lebih lanjut M. Sholeh Indarto menyampaikan bahwa tahun 2024 ini, setidaknya sudah ada 503 sertifikat PTSL yang diterbitkan melalui Kantor BPN Surabaya II dengan rincian 342 sertifikat di Kelurahan Sidotopo Wetan, dan 158 sertifikat di Menur Pumpungan Surabaya.

"Tahun ini, kami dapat jatah 500 sertifikat dari pusat. Tahun depan, kami akan terus menjalankan program ini. Alhamdulillah, di Menur Pumpungan kami targetkan 300 sertifikat, dan di Kelurahan Kalirungkut 200 sertifikat," jelasnya.

Editor : Redaksi

Wisata dan Kuliner
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru