Lulusan Sekolah Khadijah Gak Kaleng-Kaleng, Banyak yang Tembus PTN Jalur SNBT

Reporter : Alim Perdana
Siswa-siwi purna didik SMP-SMA Khadijah tahun pelajaran 2023/2024 di Surabaya, Sabtu (22/6/2024). Foto/Alim Perdana

SURABAYA - Lulusan sekolah Khadijah Surabaya memang tidak kaleng-kaleng. Tidak sedikit para alumni begitu mudah lolos ke sekolah dan perguruan tinggi negeri lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

Untuk lulusan SMA, tahun ini tercatat ada 58 orang yang berhasil menjebol perguruan tinggi negeri (PTN). Mereka tersebar ke seluruh PTN di Indonesia.

Baca juga: Gubernur Khofifah: Yayasan Khadijah adalah Milik Nahdatul Ulama, Tidak Sekedar Terafiliasi dengan NU

Sedangkan lulusan SMP yang tidak melanjutkan ke SMA Khadijah, mayoritas diterima di SMA Negeri di seluruh kota Surabaya.

Padahal jika ditilik dari masa pendidikan, pelajar Khadijah tersebut merupakan angkatan pandemi. Di mana mereka masuk sekolah saat wabah corona sedang gawat-gawatnya, yakni pada tahun 2020 silam.

Guru PAI SMP Khadijah 2 Surabaya M. Abdullah menuturkan, kualitas pendidikan Khadijah memang terus dijaga oleh para pengampu sekolah. Meski pandemi dan terpaksa belajar daring, namun para guru berusaha maksimal agar kualitas anak didiknya tidak merosot.

"Waktu pandemi, pendidikan tidak berkurang sedikitpun. Guru pada saat itu dipaksa untuk bisa memfasilitasi proses belajar mengajar, terutama dalam hal peningkatanIT, karena fokus belajar saat itu lewat IT," terangnya disela-sela Pelepasan Siswa Purna Didik SMP-SMA Khadijah Tahun Pelajaran 2023/2024, di Surabaya, Sabtu (22/6/2024).

Baca juga: Semangat Tanpa Batas: Terima Kasih untuk Panitia OC & SC yang Menghidupkan Silakwil ICMI Jatim

Ia berharap, 340 siswa purna didik SMP dan SMA ini nantinya bisa mengamalkan seluruh ajaran dari para guru selama belajar di Khadijah. Yakni tetap berpegang bahwa Khadijah adalah sekolah berbasis Islam.

"Kami semua berharap mereka tetap melestarikan budaya yang sudah menjadi ikon Khadijah," tegasnya.

Sementara itu, Viny Alvionita Nur Cahyadi, salah satu lulusan SMA Khadijah yang berhasil masuk Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengenyam pendidikan di Khadijah Surabaya.

Baca juga: Pemberdayaan UMKM dan Peran ICMI dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Ia pun menceritakan bagaimana lika-liku perjuangan sekolah selama masa pandemi. Dimulai dari pendaftaran ulang hingga bersama-sama mengikuti pengenalan dari rumah masing-masing atau MPLS. Kemudian masuk sekolah secara berkala dengan menjaga jarak satu sama lain, hingga masuk secara intensif.

"Meskipun tiga tahun lalu saat wabah corona meningkat, kami yang memiliki sebutan angkatan pandemi dengan berbagai tekad, motivasi dan niat menuntut ilmu di Yayasan Khadijah, ternyata kami mampu dan bisa melewati berbagai tantangan selama ini," tuturnya.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada bapak ibu guru yang begitu sabar memberikan bimbingan kepada kami dengan penuh dedikasi membagikan ilmu, serta pengetahuan yang sangat berharga, sehingga mimpi-mimpi kami terwujud," tutupnya.

Editor : Alim Perdana

Wisata dan Kuliner
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru