MALANG - DPW PKS Jawa Timur melaunching Satgas Penanggulangan Bencana dan memberangkatkan 12 relawan terampil ke Aceh Tamiang.
Launching dilakukan langsung oleh Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf dalam kegiatan Kemah Bela Negara (Kembara) yang diikuti sekitar 1.300 kader PKS se-Jawa Timur, Kamis (25/12/2025), di Pantai Goa Cina, Kabupaten Malang.
Relawan yang diberangkatkan merupakan kader dengan keahlian khusus, mulai dari montir, ahli las, tukang kayu, relawan media, hingga relawan kemanusiaan, yang disiapkan untuk membantu pemulihan pascabencana di wilayah terdampak.
Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf menegaskan bahwa kehadiran kader PKS di lokasi bencana adalah bagian dari karakter dan nilai perjuangan partai.
Ia menyebut, kader PKS bukan hanya ujung tombak, tetapi juga ujung tombok dalam setiap kerja-kerja kemanusiaan.
“Kader PKS itu ujung tombak sekaligus ujung tombok. Banyak yang turun ke lapangan pakai dana sendiri, patungan, tanpa menunggu. Bahkan sebagian dari mereka itu juga korban,” kata Al Muzzammil.
Ia menyebutkan, dalam bencana di Aceh dan Sumatera, terdapat tiga kader PKS yang hanyut, sementara sebagian lainnya mengalami rumah tertutup lumpur dan harta benda rusak.
Meski demikian, mereka tetap memilih turun membantu warga sekitar.
“Di situlah terlihat panggilan keimanan. Mereka turun bukan karena perintah, tapi karena keyakinan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya,” tegasnya.
Al Muzzammil juga menjelaskan bahwa relawan PKS telah bergerak sejak hari kedua bencana terjadi. Penugasan dilakukan secara bergilir dari seluruh daerah di Indonesia, dimulai dari wilayah terdekat agar respons cepat dan berkelanjutan.
“Relawan kita sudah turun sejak hari kedua. Digilir dari daerah terdekat, lalu daerah lain menyusul. PKS Jawa Timur mendapatkan giliran awal Januari 2025,” jelasnya.
Menurutnya, kondisi di Aceh Tamiang membutuhkan relawan dengan keahlian teknis karena luasnya wilayah terdampak dan beratnya kerusakan infrastruktur.
“Yang dibutuhkan bukan sekadar tenaga, tapi skill. Banyak kendaraan rusak, rumah tertimbun lumpur, jalan tertutup hingga dua meter. Itu sebabnya kita kirim kader yang memang terampil,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Jawa Timur Bagus Prasetia Lelana menyampaikan bahwa Kembara merupakan agenda tahunan untuk membentuk kesiapsiagaan mental dan keterampilan kader menghadapi berbagai tantangan pengabdian.
“Relawan yang diberangkatkan adalah kader terpilih dan akan dikirim secara bertahap sesuai kebutuhan lapangan. Ini bagian dari komitmen PKS Jawa Timur untuk terus hadir membantu masyarakat,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, melalui Satgas Penanggulangan Bencana, PKS Jawa Timur menegaskan konsistensinya hadir di tengah masyarakat dengan aksi nyata, menjadikan kader sebagai garda terdepan dalam kerja-kerja kemanusiaan.
Editor : Diday Rosadi