SURABAYA – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 bertema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi” dengan rangkaian kegiatan edukatif dan interaktif di Surabaya, Kamis (11/12/2025).
Sekitar 150 peserta yang terdiri atas manajemen dan pekerja TPS, mitra kerja, pengguna jasa, serta pemangku kepentingan di sektor logistik dan kepelabuhanan turut hadir dalam agenda yang berfokus pada penguatan budaya integritas dan tata kelola bersih.
Sekretaris Perusahaan TPS, Erika A. Palupi, menyatakan bahwa peringatan Hakordia di lingkungan TPS bukan sekadar agenda seremonial tahunan.
“Hakordia adalah momentum penting untuk memperkuat budaya perusahaan yang berlandaskan integritas, profesionalisme, dan tanggung jawab,” ujarnya.
Ia menegaskan, tema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi” dimaksudkan untuk mengajak seluruh pekerja, pelanggan, mitra kerja, dan pemangku kepentingan berperan aktif mengeliminasi praktik korupsi dalam berbagai skala.
Dalam kegiatan tersebut, TPS menggelar Foto dan Video Challenge yang mendorong peserta mengunggah dokumentasi acara ke Instagram Story dengan menandai akun resmi perusahaan serta menggunakan tagar #BasmiKorupsi.
Aktivitas ini dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan pesan antikorupsi melalui media sosial sekaligus membangun narasi positif tentang integritas di sektor logistik dan kepelabuhanan.
TPS juga menghadirkan Kantin Kejujuran tanpa kasir sebagai bentuk edukasi praktik kejujuran dalam keseharian.
Selain itu, disiapkan beberapa permainan bertema integritas, seperti Dart Kejujuran, Teka-Teki Kebenaran, Memori Kebaikan, dan Boardgame Anti Korupsi, yang dirancang untuk menanamkan nilai antikorupsi secara ringan namun tetap informatif.
“Kami ingin menunjukkan bahwa integritas dimulai dari kebiasaan sederhana dan bisa diajarkan dengan cara yang dekat dengan keseharian pekerja,” kata Erika.
Pada penutupan acara, peserta mengikuti kegiatan Penulisan Komitmen Anti Korupsi yang kemudian ditempelkan pada Puzzle Hakordia dan akan dipajang di area kerja TPS sebagai pengingat bahwa pemberantasan korupsi merupakan tanggung jawab bersama.
Erika menambahkan, TPS terus menekankan penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) melalui penguatan sistem pengendalian internal, peningkatan transparansi proses bisnis.
Termasuk juga konsistensi penerapan kode etik perusahaan sebagai fondasi utama keberlangsungan usaha dan penguatan daya saing industri logistik dan kepelabuhanan.
Editor : Amal Jaelani