Gus Fawait Resmikan Majelis Sholawat Al Mu’tasbhim Billah, Umumkan Penerbangan Jember –Jakarta Aktif 11 November

Bupati Jember Muhammad Fawait meresmikan majelis sholawat baru bernama Al Mu’tasbhim Billah. foto: diskominfo Jember.
Bupati Jember Muhammad Fawait meresmikan majelis sholawat baru bernama Al Mu’tasbhim Billah. foto: diskominfo Jember.

JEMBER – Suasana Alun-Alun Jember, Jumat 31 Oktober 2026 penuh dengan lantunan sholawat dan semangat kebersamaan. Dalam puncak peringatan Hari Santri 2025 itu, Bupati Jember Muhammad Fawait meresmikan majelis sholawat baru bernama Al Mu’tasbhim Billah.

“Hampir seluruh majelis sholawat berkumpul, satu dalam cinta. Dari momentum ini, saya, Bupati Jember, hanya bisa mengucap terima kasih kepada para Kiai, Habib, Lora, dan Gus yang telah hadir,” kata Gus Fawait dalam sambutannya.

Menurutnya, majelis ini dibentuk sebagai wadah pemersatu bagi berbagai kelompok sholawat yang selama ini tumbuh di Kabupaten Jember.

“Harapannya, dari majelis ini kita bisa sama-sama mendapatkan barokah. Aamiin,” ujarnya.

Gus Fawait juga mengingatkan kembali peran penting santri dalam sejarah perjuangan bangsa. “Saya jadi teringat masa ketika Belanda datang ke Nusantara.

Para santri saat itu diminta kiai untuk membela NKRI. Semangat itu harus terus hidup — termasuk dalam kebersamaan kita malam ini,” tegasnya.

Sebagai satu-satunya bupati berlatar belakang santri dalam sejarah Jember, Gus Fawait menilai Hari Santri tahun ini menjadi momen istimewa.

“Kita rayakan sebesar ini karena bupatinya santri,” ucapnya disambut tepuk tangan jamaah.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga memaparkan sejumlah program prioritas yang telah dan sedang berjalan, mulai dari pengobatan gratis lewat UHC, honorarium untuk guru ngaji, hingga beasiswa santri.

“Untuk infrastruktur, minggu lalu kami sudah mulai perbaikan jalan, dan sampai akhir tahun, ada ratusan titik jalan yang akan kami benahi,” imbuhnya.

Di penghujung acara, Gus Fawait memohon doa dari seluruh jamaah agar Kabupaten Jember selalu dilimpahi keselamatan dan keberkahan.

“Doakan agar penerbangan Jember–Jakarta terus hidup. Insyaallah, mulai 11 November mendatang, pesawat kembali terbang dari Jember ke Jakarta secara rutin,” tandasnya.

Dengan semangat “Jember Baru, Jember Maju”, Bupati muda itu menutup malam penuh sholawat dengan ajakan untuk terus bersatu dalam cinta kepada Nabi dan cinta kepada negeri.

Editor : Diday Rosadi