Dorong Percepatan Pengembangan Madura, Surokim Respon Positif Badan Khusus Usulan Willy Aditya

Surokim Abdus Salam, M.Si, Wakil Rektor III Universitas Trunojoyo Madura (UTM). foto: ayojatim/ist.
Surokim Abdus Salam, M.Si, Wakil Rektor III Universitas Trunojoyo Madura (UTM). foto: ayojatim/ist.
JSL

SURABAYA – Anggota DPR RI Dapil XI (Madura), Willy Aditya  mengusulkan pembentukan badan khusus untuk pengembangan Madura.

Willy menilai, setelah dibubarkannya Badan Pengembangan Wilayah Surabaya–Madura (BPWS), pembangunan di Madura semakin sulit terkonsolidasi. Padahal, Madura memiliki potensi besar di sektor pariwisata, perikanan, hasil alam, hingga energi terbarukan yang layak dioptimalkan.

“Pemerintah pusat perlu membuat semacam otorita atau badan pengembangan kawasan strategis agar potensi Madura tidak lagi terbengkalai. Saya akan terus memperjuangkan ini bersama legislator dari Madura, karena memajukan Madura adalah komitmen bersama,” tegasnya, Ahad (21/9/2025).

Dikonfirmasi secara terpisah, Surokim menilai pembentukan badan khusus bisa menjadi solusi strategis untuk mempercepat pembangunan Madura.

“Apapun namanya, Madura memang perlu perhatian khusus dari pemerintah pusat. Wilayah ini punya potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan baru di Jawa Timur dan Indonesia timur. Tapi upaya itu hanya bisa terwujud jika dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan,” ujarnya.

Wakil Rektor UTM ini menilai, badan khusus minimal dapat menyatukan empat kabupaten di Madura dalam satu tarikan kebijakan pembangunan yang sama.

Selama ini, ego sektoral dan keterbatasan anggaran daerah menjadi hambatan utama pembangunan kawasan terpadu.

“APBD di empat kabupaten masih terbatas, sementara kebutuhan infrastruktur sangat tinggi. Maka, dukungan pembiayaan pusat mutlak diperlukan. Jika ingin cepat, payung hukum berupa Kepres sudah cukup realistis,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur dan penguatan ekonomi kerakyatan harus berjalan beriringan.

“Infrastruktur dasar adalah kunci. Kalau ini diperbaiki, pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru akan muncul. Dua sektor itu saling menguatkan untuk membuka peluang investasi di Madura,” jelasnya.

Dengan adanya dukungan dari kalangan legislatif dan akademisi, usulan pembentukan badan khusus ini dinilai berpotensi menjadi langkah penting dalam mempercepat pembangunan dan mengurangi kesenjangan di Madura.

Editor : Diday Rosadi