RIAU - Program Pertamina UMK Academy 2025 memberikan dampak positif signifikan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Riau. PT Pertamina (Persero) mendorong para pesertanya untuk memperluas pasar, baik di dalam negeri maupun internasional.
Dewi Sri Utami, Manager Small Medium Enterprise and Partnership Program Pertamina, menyatakan komitmen Pertamina untuk mendukung kemajuan UMKM.
"Peserta UMK Academy harus bisa berkembang dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar," tegas Dewi saat mengunjungi lima UMKM peserta program di Pekanbaru, 6 Juli 2025.
Kelima UMKM tersebut adalah Bawang Hitam Kadedika, Hefindho Catering, Dapur Misco, Dapur Atikah, dan PT Okra Nusantara Mandiri.
Selain kunjungan lapangan, tim Pertamina UMK Academy juga memberikan pelatihan di Rumah BUMN Pertamina, memberikan arahan agar usaha para peserta dapat maju dan merambah pasar yang lebih luas.
Pertamina UMK Academy 2025, bertema "Beri Energi Baru Menuju UMK Maju," diikuti 1.490 pelaku usaha.
Peserta terpilih mengikuti pelatihan dan pendampingan regional, dengan peserta terbaik melaju ke tingkat nasional dan mendapatkan pembinaan intensif melalui kurikulum Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global, yang juga mengintegrasikan konsep Go Green.
Pertamina menyediakan sesi coaching individual dan kesempatan mengikuti pameran. Juga disediakan hibah peralatan teknologi senilai ratusan juta rupiah bagi para champion.
Dewi menambahkan bahwa program ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto, menciptakan lapangan kerja dan mengembangkan industri kreatif untuk pertumbuhan ekonomi lokal.
Ernawati, pemilik PT Okra Nusantara Mandiri, mengungkapkan manfaat mengikuti program ini.
"Ilmunya sangat mendukung kelangsungan bisnis. Pembinaannya juga sangat intensif," kata Ernawati, yang telah dua kali berpartisipasi.
Perusahaannya memproduksi makanan dan minuman dari okra, dan setelah mengikuti UMK Academy, Ernawati mampu memasarkan produknya secara online, meningkatkan jumlah pesanan, dan menjangkau pasar di Jakarta, Medan, Surabaya, Probolinggo, dan Jambi.
Ia optimistis akan lolos ke tingkat nasional. "Saya lebih bersemangat mengembangkan bisnis ini," ujarnya.
Editor : Alim Perdana
