SURABAYA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menginformasikan kepada penumpang terkait pembangunan jalur pedestrian di sepanjang Jalan Gubeng Masjid, Surabaya.
Proyek infrastruktur yang digagas Pemerintah Kota Surabaya ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pejalan kaki, meski berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas di sekitar Stasiun Surabaya Gubeng Baru.
Sebagai langkah antisipatif menghadapi kemungkinan kemacetan akibat proyek ini, KAI Daop 8 Surabaya menghimbau kepada seluruh pelanggan agar merencanakan keberangkatan lebih awal, terutama bagi yang akan berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng Baru. Hal ini dilakukan untuk menghindari keterlambatan yang disebabkan oleh kemacetan.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menegaskan bahwa KAI mendukung penuh program pembangunan pedestrian yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya sebagai langkah positif dalam mewujudkan kota yang ramah pejalan kaki.
"Namun demikian, kami juga mengingatkan pelanggan untuk memperhitungkan waktu perjalanan menuju stasiun agar tidak tertinggal kereta,” tegasnya, Sabtu (05/7/2025).
Sebagai alternatif, Luqman menyarankan agar para penumpang dapat memilih menggunakan Stasiun Surabaya Gubeng Lama untuk boarding, dengan tetap memperhatikan jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket masing-masing.
KAI berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan menghadirkan kemudahan dan kenyamanan selama proses keberangkatan. Informasi lebih lengkap mengenai jadwal dan layanan kereta api dapat diperoleh melalui aplikasi Access by KAI, laman resmi KAI atau contact center KAI di nomor 121.
“Kolaborasi antara KAI dan Pemerintah Kota Surabaya dalam pembangunan fasilitas umum ini merupakan wujud sinergi yang saling mendukung. Kami berharap masyarakat dapat beradaptasi dengan baik selama proses pembangunan berlangsung,” tutup Luqman Arif.
Dengan adanya informasi ini, KAI berharap para pelanggan dapat menyesuaikan rencana perjalanan dengan baik sehingga tetap mendapatkan pengalaman bepergian menggunakan kereta api yang aman, nyaman, dan tepat waktu.
Editor : Alim Perdana
