SURABAYA - Lita Machfud Arifin, Ketua DPP NasDem Jawa Timur, resmi melantik Dr. H. Syaiful Ma’arif, S.H., C.H., M.H., sebagai Ketua DPD NasDem Surabaya, dan jajaran pengurus NasDem Surabaya periode 2025 - 2030 pada Minggu 29 Juni 2025.
Dalam sambutannya, Dr. H. Syaiful Ma'arif, menyampaikan komitmennya untuk membangun struktur partai yang kuat, sekaligus menjadi bagian dari solusi atas berbagai persoalan di tengah masyarakat melalui berbagai program-program yang konkrit.
DPD NasDem Surabaya juga tengah menyiapkan strategi elektoral berbasis isu-isu riil warga kota, mulai dari ekonomi, kesehatan, dan pendampingan hukum.
“Kita tidak bisa menyelesaikan masalah kota sendirian. Perlu gotong royong lintas bidang. Itulah semangat restorasi yang diusung NasDem,” ujarnya.
Dr. Syaiful Ma'arif juga menegaskan pentingnya untuk menyelaraskan kerja-kerja politik partai dengan denyut kebutuhan masyarakat bawah.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Panitia Pelantikan yang juga sekaligus merupakan Sekretaris DPD NasDem Surabaya, Drs. H. Imam Syafii, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa regenerasi pengurus juga mencerminkan komitmen partai terhadap kaderisasi jangka panjang.
Dengan formasi baru tersebut, DPD NasDem Surabaya berkomitmen untuk membangun kepercayaan publik, bukan hanya sebagai kontestan pemilu, tetapi juga sebagai kekuatan perubahan yang nyata di kota Pahlawan.
“Ini bukan persiapan jangka pendek, tapi investasi politik jangka panjang. Kita ingin NasDem tetap relevan lima, bahkan sepuluh tahun ke depan,” ungkap Imam.
Setelah prosesi pelantikan, Lita Machfud Arifin, yang saat ini merupakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI berharap dengan kepengurusan yang baru, mereka akan langsung tancap gas untuk menjalankan berbagai program yang sudah dicanangkan.
"Termasuk tentang untuk rencana pengembangan bagi warga masyarakat, Sanitasi sehat di sekolah-sekolah," jelasnya.
Selain dihadiri oleh para kader NasDem di Surabaya, acara pelantikan juga di hadiri oleh sejumlah tokoh internal NasDem Jawa Timur, perwakilan partai politik seperti Partai Demokrasi Perjuangan, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta beberapa perwakilan berbagai organisasi masyarakat.
Editor : Amal Jaelani