Fotografi Senjata Ampuh Branding Produk di Era Digital

Robertus Risky, Pewarta Foto dari TujuhPagi berbagi tips memotret produk menggunakan kamera ponsel. Foto: TujuhPagi for Ayojatim
Robertus Risky, Pewarta Foto dari TujuhPagi berbagi tips memotret produk menggunakan kamera ponsel. Foto: TujuhPagi for Ayojatim

YOGYAKARTA – Di era digital, fotografi bukan sekadar hobi, tetapi aset penting dalam strategi branding produk. Memahami hal ini, Sandika Natural Class berkolaborasi dengan komunitas TujuhPagi Mengajar menyelenggarakan seminar "Fotografi Dasar" di Sabin by Seken Living, Sleman, Yogyakarta.

Seminar itu bertujuan membekali peserta dengan teknik dasar fotografi untuk mengoptimalkan visualisasi produk mereka.

Seminar yang menghadirkan Robertus Risky, Pewarta Foto dari TujuhPagi, sebagai narasumber, fokus pada fondasi fotografi. Robert menekankan pentingnya memahami segitiga eksposur (ISO, aperture, shutter speed) sebelum beranjak ke teknik-teknik lanjutan.

“Jangan langsung terburu-buru ke teknik rumit. Kuasai dulu dasarnya. Ini kunci kreativitas dalam ‘melukis dengan cahaya’,” tegas Risky.

Robert juga menyoroti peran krusial kamera ponsel dalam fotografi modern. "Ponsel bukan hanya alat dokumentasi, tetapi juga alat ekspresi yang sangat ampuh," tambahnya.

Hal ini dibuktikan dalam sesi praktik, di mana peserta diajak memotret produk memanfaatkan lingkungan sekitar, membuktikan bahwa kreativitas dan teknik yang tepat adalah kunci utama.

Muhammad Faqih Zidan, salah satu peserta yang mengetahui seminar ini dari unggahan Instagram Sandika Natural Class.

"Workshop ini komplit! Mulai dari sejarah produk, pembuatan, sampai teknik fotografi. Sesi fotografi ini yang paling saya tunggu," ungkapnya.

Zidan mengakui seminar ini membuka wawasannya. "Saya baru sadar selama ini banyak kesalahan dasar yang saya lakukan, terutama soal ISO, aperture, dan shutter speed," akunya.

"Berkat bimbingan Mas Robert, foto saya sudah lebih baik dari segi angle dan warna. Ternyata, background sederhana pun bisa menghasilkan foto yang keren!" tambahnya.

Meski teori telah dipahami, Zidan menyadari pentingnya latihan. "Praktik tadi masih ada kekurangan. Tapi, berkat masukan Mas Robert saya sudah punya arah yang jelas untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan fotografi saya, terutama untuk produk saya ke depan,” pungkasnya.

Kolaborasi Sandika Natural Class dan TujuhPagi Mengajar ini mencerminkan komitmen bersama dalam memberdayakan individu untuk mengembangkan potensi diri dan bisnis mereka.

Sandika Natural Class, sebagai wadah bagi praktisi essential oil, dan TujuhPagi Mengajar, komunitas yang fokus pada pengembangan kreativitas, bersama-sama memberikan kontribusi positif dalam pengembangan kewirausahaan berbasis kreativitas.

Editor : Alim Perdana