PEKALONGAN - PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) resmi memulai musim giling tahun 2025. Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, menegaskan bahwa dengan semangat baru dan komitmen tinggi untuk mewujudkan swasembada gula nasional terus dilakukan. Hal tersebut juga dukung seluruh elemen tenaga kerja yang terlibat dalam proses industri gula dari hulu ke hilir.
Mahmudi juga menegaskan bahwa dengan potensi besar, PT SGN juga telah memastikan siap menggiling tebu petani, dan target swasembada gula dapat diwujudkan.
“Saya yakin swasembada gula bisa diwujudkan, Minggu lalu saya hadir di buka giling PG Sragi backbone gula di Jateng dan hari ini di PG Glenmore Banyuwangi. Potensi kita cukup banyak, terlebih di lumbung tebu Jawa Timur. Saya pastikan PG SGN siap menggiling tebu petani", ungkap Mahmudi.
Lebih lanjut Mahmudi juga menjelaskan bahwa, musim giling tahun ini merupakan momentum strategis dan meyakini yang keberhasilannya diyakini mampu memjadi batu loncatan menuju kemandirian gula nasional, untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Pelaksanaan giling tahun ini bukan sekadar rutinitas industri, tetapi momentum strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Keberhasilan musim giling ini diyakini akan menjadi batu loncatan menuju kemandirian gula nasional berbasis industri rakyat yang berkelanjutan.
Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, sedang memantau produksi melalui ruang kontrol pabrik gula, Minggu (25/5/2025). Foto/HumasPTSGN
Mahmudi juga berpesan kepada seluruh karyawan PT SGN untuk terus menjaga kemitraan, dengan semangat baru serta komitmen tinggi untuk mewujudkan swasembada gula nasional.
“Saya berpesan agar kita semua menjaga kemitraan, mengawal proses produksi dengan sungguh-sungguh. Insya Allah, Allah akan memberikan ridho dan kemudahan bagi kita semua,” tambahnya.
Selain itu, Mahmudi juga menyampaikan bahwa PT SGN mengapresiasi ratusan ribu tenaga kerja yang terlibat langsung dalam proses produksi giling tahun ini.
"Secara keseluruhan, jumlah tenaga kerja yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam mendukung proses giling tahun ini tercatat mencapai 143.320 orang, mulai dari tenaga produksi, laborat, administrasi hingga penebang dan tenaga muat angkut," lanjutnya.
Seluruh tenaga kerja tersebut, tersebar di berbagai wilayah operasional PT SGN yang mencakup Pulau Jawa, Sumatra, dan Sulawesi. Hal tersebut menjadikan perusahaan ini sebagai tulang punggung industri gula nasional sekaligus motor penggerak ekonomi daerah.
Mahmudi juga dengan optimis bahwa keberhasilan tahun ini akan menjadi awal dari kebangkitan produksi gula nasional. Dan langkah dan bentuk keseriusan seluruh tenaga kerja PT SGN, Ia optimis tahun ini produksi gula akan mencapai target-target strategis di tahun 2025.
"Semoga Allah meridhoi langkah kita semua,” pungkasnya.
Editor : Amal Jaelani