SURABAYA - KH. Mochammad Irfan Yusuf Hasyim (Gus Irfan), Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) melakukan Napak tilas sejarah dengan mengunjungi Madrasah Al Shawlatiyah, Mekkah, Arab Saudi.
Madrasah Al Shawlatiyah adalah tempat Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari (Mbah Hasyim) menuntut ilmu. Mbah Hasyim adalah pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang juga pendiri Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.
"Ini madrasah tempat Hadratussyaikh pernah menuntut ilmu. Tempatnya dulu dekat Masjidil Haram, sekarang dipindah ke Kakkiyah," kata cucu Mbah Hasyim itu, dalam keterangannya, Senin (14/4/2025).
Kedatangan Gus Irfan ke madrasah Al Shawlatiyah itu dilakukan disela-sela kunjungan kerja dirinya di kawasan Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) pada Ahad (13/4/2025).
Kunjungan kerja yang dilakukan Gus Irfan ke Armuzna itu dalam rangka memastikan kesiapan penyelenggaraan haji 1446 H atau tahun 2025.
"Kegiatan kunker ini bagian dari fungsi dukungan BP Haji dalam memastikan kesiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini," Gus Irfan.
Sementara itu, Yusuf Hidayat Sekjen Barisan Gus dan Santri (Baguss) mengatakan, kunjungan Gus Irfan ke madrasah Al Shawlatiyah adalah kunjungan bersejarah.
Yusuf mengungkapkan, di madrasah Shawlatiyah itu ada jejak Mbah Hasyim yang tidak hanya pendiri NU tapi juga guru bangsa. Madrasah itu adalah salah satu tempat Mbah Hasyim belajar ilmu agama.
"Kunjungan Gus Irfan ke madrasah Shawlatiyah itu secara tidak langsung mengajarkan kita agar mengingat jasa para ulama, guru bangsa yang ikut mendirikan Republik ini," pungkas alumni santri Tebuireng ini.
Editor : Diday Rosadi
