JAKARTA – PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih tiga penghargaan bergengsi dalam ajang 14th Anugerah BUMN 2025. Perusahaan pelat merah ini dinobatkan sebagai pemenang dalam kategori Strategi Pertumbuhan Perusahaan Terbaik, Inovasi Bisnis Perusahaan Terbaik, dan Kolaborasi Strategis Perusahaan Terbaik.
Selain itu, Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, juga menerima penghargaan The Best CEO Visionary Leadership atas kepemimpinannya yang inovatif dan visioner.
Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana, menyatakan bahwa penghargaan ini tidak hanya menjadi apresiasi bagi perusahaan, tetapi juga pengakuan atas kerja keras seluruh insan perusahaan dalam mendorong inovasi dan kolaborasi yang berkelanjutan.
“Penghargaan ini adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk mengembangkan strategi pertumbuhan yang berdampak, menghadirkan inovasi dalam ekosistem bisnis, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna mencapai ketahanan pangan nasional,” ujar Wijaya di Jakarta, Sabtu (22/3/2025).
Penghargaan The Best CEO Visionary Leadership yang diberikan kepada Rahmad Pribadi menjadi pengakuan atas kepemimpinannya dalam membawa Pupuk Indonesia menjadi produsen pupuk terbesar di kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Utara.
Di bawah kepemimpinannya, Pupuk Indonesia terus memperkuat rantai pasok dan distribusi, termasuk melalui implementasi sistem i-Pubers, yang telah berhasil menyalurkan 1,52 juta ton pupuk subsidi hingga 19 Maret 2025.
“Transformasi yang kami lakukan berfokus pada peningkatan daya saing global sambil tetap memastikan ketersediaan pupuk bagi petani dalam negeri,” jelas Rahmad.
Dalam kategori Inovasi Bisnis Perusahaan Terbaik, Pupuk Indonesia dinilai berhasil mengoptimalkan efisiensi produksi melalui penerapan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Big Data. Perusahaan telah memasang 32 ribu sensor di 48 pabrik untuk meningkatkan produktivitas dan keandalan operasional.
Selain itu, revitalisasi Pabrik Pusri III-B telah berhasil mengurangi konsumsi gas dari 32 MMBTU/ton menjadi 21,7 MMBTU/ton, yang diproyeksikan menghemat biaya hingga Rp1,5 triliun per tahun.
Pupuk Indonesia juga tengah membangun Mega Proyek Pupuk di Fakfak, Papua Barat, untuk memperluas akses pupuk ke wilayah timur Indonesia dan mendukung industri hijau.
Penghargaan Kolaborasi Strategis Perusahaan Terbaik menegaskan peran Pupuk Indonesia dalam membangun sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan. Melalui program MAKMUR, perusahaan telah mendukung lebih dari 451 ribu hektar lahan pertanian dan memberikan manfaat bagi lebih dari 170 ribu petani di seluruh Indonesia hingga akhir 2024.
“Program MAKMUR tidak hanya menjamin pasokan pupuk yang tepat sasaran, tetapi juga memperkuat ekosistem pertanian dengan akses permodalan, teknologi, dan kepastian pasar melalui sistem off-taker,” jelas Wijaya.
Selain penghargaan yang diraih oleh Pupuk Indonesia, beberapa anak perusahaan Grup Pupuk Indonesia juga turut meraih apresiasi.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) meraih penghargaan dalam kategori Inovasi Bisnis Perusahaan Terbaik, sementara PT Pupuk Kujang dianugerahi penghargaan dalam kategori ESG (Environmental, Social, and Governance) Perusahaan Terbaik.
“Kami mengucapkan selamat kepada seluruh anak perusahaan yang telah meraih penghargaan. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan berkontribusi lebih besar bagi ketahanan pangan nasional,” tambah Wijaya.
Dengan visi yang jelas dan strategi yang terarah, Pupuk Indonesia optimistis dapat terus memperkuat perannya dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami percaya bahwa masa depan pertanian dan pangan nasional bergantung pada inovasi dan kolaborasi. Oleh karena itu, kami akan terus beradaptasi dengan perkembangan industri dan kebutuhan pasar untuk mewujudkan swasembada pangan,” tutup Wijaya.
Editor : Alim Perdana