ayojatim.com skyscraper
ayojatim.com skyscraper

Sambut Ramadhan dengan Semangat Baru: “Marhaban Yaa Ramadhan”

Oleh: Ulul Albab

Ketua ICMI Orwil Jawa Timur
Ketua Bidang Litbang DPP Amphuri
Akademisi Unitomo Surabaya

PAGI INI, Jum’at 28 Februari 2025, terasa berbeda. Ini adalah pagi terakhir di bulan Sya'ban, dan entah kenapa, udara terasa lebih segar dari biasanya. Ada semacam aura penuh harapan yang mengisi setiap helaan nafas.

Mungkin inilah yang disebut dengan semangat menyambut Ramadhan. Besok, kita akan memasuki bulan yang penuh berkah, bulan yang kita semua tunggu-tunggu, bulan yang memberi kesempatan bagi kita untuk memulai lagi dari nol.

Ramadhan bukan hanya soal puasa, bukan sekadar menahan lapar dan dahaga. Lebih dari itu, Ramadhan adalah momentum besar untuk memperbaiki diri. Momentum untuk kembali menemukan diri kita yang sesungguhnya.

Di bulan suci ini, semua doa kita punya kemungkinan besar untuk dikabulkan, setiap amal kita dilipatgandakan, dan yang lebih penting lagi, setiap kesalahan kita bisa diampuni oleh Sang Pencipta.

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan yang penuh dengan rutinitas, sering kali kita lupa bahwa Ramadhan adalah kesempatan emas. Kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah, untuk menata ulang hati dan pikiran, dan untuk merenung sejenak tentang apa yang telah kita lakukan. Apa yang sudah kita capai, dan tentu saja, apa yang masih bisa kita perbaiki.

Waktu Tepat Untuk Merenung dan Memperbaiki Diri

Sudah seberapa lama kita melupakan pentingnya merenung? Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk kembali duduk sejenak, menenangkan hati, dan berpikir jernih. Waktu untuk melihat diri kita, apakah kita sudah berada di jalan yang benar, ataukah masih banyak jalan-jalan yang harus dilalui untuk menuju kebaikan.

Puasa itu sendiri mengajarkan kita untuk sabar. Tidak hanya sabar menahan lapar, tetapi juga sabar dalam menghadapi berbagai cobaan hidup. Tidak sedikit orang yang merasa Ramadhan sebagai ujian berat.

Namun sesungguhnya, inilah cara Allah mengajak kita untuk semakin kuat, semakin tabah, dan semakin dekat dengan-Nya.

Di bulan Ramadhan, segala dosa kita bisa terhapus, sepanjang kita berusaha untuk memperbaiki diri. Semuanya dimulai dari niat yang tulus, untuk menjemput rahmat-Nya, untuk mencari ridha-Nya, dan untuk berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Di bulan yang penuh rahmat ini, semuanya bisa terjadi. Allah selalu memberi kesempatan bagi kita untuk berubah.

Menyiapkan Hati dan Jiwa

Menyambut Ramadhan dengan kesiapan adalah hal yang penting. Tentu saja, kita perlu mempersiapkan fisik kita untuk puasa. Tubuh perlu dilatih, jangan sampai kita terkejut dengan perubahan pola makan yang drastis. Tapi yang lebih penting dari itu adalah kesiapan mental kita.

Hati kita harus disiapkan untuk menerima segala ujian dengan lapang dada. Mental kita perlu diasah agar siap menghadapi segala macam tantangan. Tidak hanya saat berpuasa, tetapi juga dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Semua ini adalah bagian dari latihan spiritual yang sangat penting.

Jangan lupa, Ramadhan juga mengajarkan kita untuk berbagi. Tidak hanya materi, tetapi juga kasih sayang, perhatian, dan doa. Semua itu akan mempererat hubungan kita dengan sesama, serta membawa kebahagiaan yang tak ternilai. Ramadhan mengingatkan kita bahwa di dunia ini, tidak ada yang lebih indah daripada berbagi kebahagiaan dengan orang lain.

Peluang Untuk Memulai Yang Baru

Ramadhan adalah kesempatan untuk memulai yang baru, untuk memperbaiki segala kesalahan yang lalu, dan untuk memaafkan diri sendiri. Setiap detik di bulan ini adalah kesempatan yang berharga untuk memperbaiki kualitas hidup kita. Tidak ada kata terlambat. Tidak ada yang sia-sia. Bahkan di akhir bulan Ramadhan, kita masih bisa merasakan keajaiban yang luar biasa jika kita benar-benar berniat memperbaiki diri.

Mari kita sambut Ramadhan dengan rasa syukur, penuh harapan dan optimisme. Ini adalah waktu kita untuk menjadi lebih baik, untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan untuk menebar kebaikan di sekitar kita. Di akhir Ramadhan, kita ingin menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih bijaksana, dan tentunya lebih dekat dengan-Nya.

Selamat datang Ramadhan! Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan untuk menjalani ibadah dengan penuh keikhlasan dan kesabaran. Semoga Ramadhan kali ini menjadi Ramadhan yang penuh berkah, dan semoga kita semua menjadi pribadi yang lebih baik setelahnya.

 

 

Editor : Alim Perdana