ayojatim.com skyscraper
ayojatim.com skyscraper

ITS Kukuhkan Lima Profesor Baru, Perkuat Kontribusi Pembangunan Bangsa

Dari kiri, Prof Agus Muhamad Hatta ST MSi PhD dan Prof Dr Ir Agus Sigit Pramono DEA yang dikukuhkan menjadi profesor ke-207 dan 208 ITS. Foto/Humas ITS
Dari kiri, Prof Agus Muhamad Hatta ST MSi PhD dan Prof Dr Ir Agus Sigit Pramono DEA yang dikukuhkan menjadi profesor ke-207 dan 208 ITS. Foto/Humas ITS

SURABAYA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali memperkuat kapabilitas akademiknya dengan pengukuhan lima profesor baru. Pengukuhan ini berlangsung dalam Sidang Terbuka Dewan Profesor ITS di Auditorium Gedung Research Center ITS, Kamis (16/1).

Dengan tambahan ini, ITS kini memiliki total 208 profesor. Rektor ITS, Prof. Ir. Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD, mengungkapkan bahwa hingga September 2025, ITS berencana mengukuhkan 28 profesor lagi yang telah disetujui Kemendikbudristek RI.

"Dengan jumlah guru besar yang semakin bertambah, mari memperkuat sinergi dan melangkah dengan optimistis demi kemajuan ITS dan bangsa Indonesia," ujar Prof. Bambang.

Pengukuhan diawali dengan orasi ilmiah dari para profesor baru. Prof. Dr. Ir. Sri Rachmania Juliastuti MEng (Departemen Teknik Kimia ITS) memaparkan tentang peran limbah organik dan anorganik sebagai bahan baku energi baru terbarukan.

"Inovasi pengolahan limbah ini tidak hanya mengutamakan kualitas dan efisiensi, tetapi juga keberlanjutan," tegasnya.

Prof. Dr. Ir. Setiawan MS (Departemen Statistika ITS) menekankan peran statistika dalam ekonometrika untuk pengambilan kebijakan ekonomi yang lebih efektif. "Model ekonometrika yang baik akan menghasilkan kebijakan yang lebih baik pula," jelasnya.

Prof. Nurhadi Siswanto ST MSIE PhD (Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS) membahas peranan simulasi sistem industri dalam pengambilan keputusan.

"Simulasi menawarkan potensi besar untuk meningkatkan efektivitas pembangunan di berbagai sektor," paparnya.

Prof. Agus Muhamad Hatta ST MSi PhD (Departemen Teknik Fisika ITS dan Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian ITS) menjelaskan peran instrumentasi optik untuk mendukung industri berkelanjutan, mencontohkan penerapan Distributed Acoustic Sensing (DAS) berbasis sensor serat optik untuk mitigasi bencana dan pemantauan infrastruktur.

Terakhir, Prof. Dr. Ir. Agus Sigit Pramono DEA (Departemen Teknik Mesin ITS) memaparkan pengembangan penggunaan material seluler dan magnet pada struktur mekanikal dan komponen mesin, termasuk aplikasinya pada roda gigi, rem, suspensi, dan bearing.

Ketua Dewan Profesor ITS, Prof. Dr. Ir. Imam Robandi MT, berharap para profesor baru dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi bangsa.

"Para profesor ini merupakan pemikir bangsa," katanya.

Pengukuhan ini selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pendidikan berkualitas. Kontribusi para profesor baru diharapkan akan melampaui lingkup kampus, membentuk masyarakat yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Editor : Alim Perdana