SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuka tahun 2025 dengan tekad kuat untuk meningkatkan prestasi dan reputasi internasional. Dalam Pidato Rektor Awal Tahun 2025 di Graha Sepuluh Nopember ITS, Kamis (9/1), Rektor ITS, Prof. Ir. Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD, menekankan pentingnya kebersamaan dan kerja sama seluruh sivitas akademika untuk mencapai visi tersebut.
"Dengan keselarasan program, ITS akan menciptakan harmoni yang kuat antara fakultas, departemen dan bidang lainnya untuk mencapai tujuan bersama," tegas Rektor Bambang.
Pidato tersebut disampaikan secara terbuka untuk publik, memberikan gambaran jelas tentang arah kebijakan, strategi, dan program-program ITS, termasuk yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Rektor memaparkan sejumlah prestasi ITS di tahun 2024 sebagai hasil kerja keras seluruh sivitas akademika.
"Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja sama yang solid dan perlu terus didukung," ujar Rektor Bambang, menyinggung keberhasilan ITS dalam meningkatkan pendapatan kerja sama dan dana abadi pada tahun 2024.
Sebagai target ke depan, ITS mengincar peningkatan peringkat QS World University Rankings (QS WUR) dan publikasi riset.
Untuk tahun 2025, ITS menetapkan tiga program prioritas: masuk dalam jajaran Top 500 QS WUR, mencapai kemandirian finansial, dan menerapkan program ITS Satu Data untuk menyatukan data dan tujuan seluruh komponen ITS.
"Melalui program-program tersebut, diharapkan reputasi akademik ITS semakin mendunia pada tahun 2025," jelas Rektor Bambang.
Untuk mendukung program prioritas tersebut, ITS berencana memperkuat infrastruktur, baik jaringan maupun bangunan.
Pengembangan infrastruktur jaringan meliputi ITS High Speed Internet Campus, pemasangan jaringan backbone fiber optic antar gedung, dan pembangunan Metro Link yang menghubungkan kampus Sukolilo, Manyar, dan Cokroaminoto.
"Penguatan infrastruktur ini diharapkan dapat memperlancar akses dan mendukung proses akademik di ITS," tutur Rektor Bambang penuh harap.
Pengembangan infrastruktur bangunan mencakup pembangunan tower kuliah, laboratorium Renewable Energy Integration Demonstrator of Indonesia (REIDI), lapangan badminton, dan parkiran terpusat.
"Dengan pengembangan ini diharapkan dapat memfasilitasi kebutuhan sivitas ITS dalam melangkah bersama mewujudkan visi dan misi kampus," tambahnya.
ITS juga meluncurkan program Jumat Bersih Sehat Harmoni (Berseri) untuk mendukung lima poin SDGs: Kesehatan, Air Bersih, Kota Berkelanjutan, Aksi Iklim, dan Kemitraan.
Program ini mendorong sivitas akademika untuk hidup sehat dan bersih, misalnya dengan mengurangi penggunaan plastik.
Selain itu, ITS mendorong unifikasi logo untuk setiap departemen guna memperkuat branding dan identitas visual ITS.
Editor : Alim Perdana