ayojatim.com skyscraper
ayojatim.com skyscraper

Kalaksa BPBD Jatim Tinjau Pembangunan Hunian Relokasi di Banyuwangi

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, didampingi Plt Kabid RR BPBD Jatim Dhani Aribowo, Penata PB Ahli Madya Sriyono dan Kalaksa BPBD Kabupaten Banyuwangi Danang Hartanto meninjau relokasi hunian terdampak bannjir bandang Banyuwangi. Foto/BPBD Jatim
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, didampingi Plt Kabid RR BPBD Jatim Dhani Aribowo, Penata PB Ahli Madya Sriyono dan Kalaksa BPBD Kabupaten Banyuwangi Danang Hartanto meninjau relokasi hunian terdampak bannjir bandang Banyuwangi. Foto/BPBD Jatim

SURABAYA - Saat ini progres pembangunan 66 unit hunian yang berada di Desa Kalibaru Wetan Kecamatan Kalibaru, yanng merupakan relokasi hunian bagi korban terdampak banjir bandang di Banyuwangi, telah mencapai 70 persen.

Awal pembangunan hunian relokasi warga terdampak banjir bandang ini dilakkukan pada Februari silam. Dan ditargetkan, pada November ini, proses pembangunan semua unit hunian relokasi ini bisa dirampungkan.

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, didampingi Plt Kabid RR BPBD Jatim Dhani Aribowo, Penata PB Ahli Madya Sriyono dan Kalaksa BPBD Kabupaten Banyuwangi Danang Hartanto meninjau langsung proses pembangunan hunian relokasi ini, untuk memastikan proses percepatan proyek pada Senin (4/11/2024).

Dalam kunjungannya, Kalaksa Gatot Soebroto mendalami berbagai permasalahan yang menjadi kendala percepatan pembangunan hunian ini.

"Ini tadi kami sudah berdiskusi dengan Kalaksa Banyuwangi. Insya Allah, akhir bulan ini semuanya sudah bisa selesai dan bisa kita serahkan kepada warga terdampak," ujarnya.

Sekadar diketahui, upaya perwujudan hunian relokasi ini memang dilakukan secara kolaboratif, baik oleh berbagai OPD di lingkungan Pemprov Jatim, maupun dengan BPBD Kabupaten Banyuwangi dan PTPN Regional V.

Untuk pengadaan lahan eks lahan perkebunan tebu, misalnya. Lahan seluas 1,17 hektar yang awalnya milik PTPN Regional V ini dibeli Pemprov Jatim melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPRKPCK) Jatim.

Banyuwangi Citizen 2024

Kemudian untuk pembangunan fisik hunian, dilakukan BPBD Jatim melalui APBD Provinsi. Sedang, pembangunan sarana dan prasarana lingkungan, dianggarkan melalui APBD Pemkab Banyuwangi.

Berdasar peninjauan lapangan, kondisi mayoritas tembok bangunan rumah saat ini sudah berdiri keliling, dengan sebagiannya sudah mulai pemasangan kerangka atap dan genting.

Rencananya, percepatan berikutnya adalah melakukan pemasangan daun pintu, jendela dan finishing bangunan.

"Ini memang perwujudan sebuah kolaborasi antara Pemprov Jatim, Pemkab Banyuwangi dan PTPN. Kami mengucapkan beribu terima kasih atas dukungan ini," ungkap Kalaksa BPBD Kabupaten Banyuwangi Danang Hartanto.

Editor : Redaksi