ayojatim.com skyscraper
ayojatim.com skyscraper

Forum Kali Brantas Ungkap Sumber Pencemaran Sampah Plastik

Ilustrasi sampah plastik. Foto/Shutterstock
Ilustrasi sampah plastik. Foto/Shutterstock

KEDIRI - Forum Kali Brantas baru saja kirim surat permohonan audiensi kepada Bupati Kediri.

Mereka meminta diterbitkan Peraturan Bupati Kabupaten Kediri mengenai pembatasan penggunaan plastik sekali pakai sebagai solusi atas permasalahan sampah plastik di Kabupaten Kediri

Berikut Sumber Pencemaran Sampah Plastik

Sumber Kantong Kresek Sekali Pakai di Supermarket dan Restoran

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan Forum Kali Brantas selama Bulan Januari 2024 di 43 supermarket dan 6 restoran di Kabupaten Kediri, ditemukan konsumsi plastik sekali pakai berupa kantong kresek sekali pakai di 43 supermarket.

Sebanyak 6 restoran di Kabupaten Kediri menghasilkan 75.695 pcs kantong kresek per hari. Sumber Styrofoam, Sedotan Plastik, dan Gelas Plastik Sekali Pakai di Restoran Kabupaten Kediri

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh Forum Kali Brantas selama Bulan Januari 2024 di 6 restoran di Kabupaten Kediri, ditemukan konsumsi plastik sekali pakai berupa styrofoam sejumlah 3.900 pcs styrofoam per hari, sedotan plastik sejumlah 3.400 pcs sedotan plastik per hari, dan gelas plastik sejumlah 2.000 pcs gelas plastik per hari.

19 Titik Timbulan Sampah Di Sungai Kabupaten Kediri

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh Forum Kali Brantas selama Bulan Januari 2024 di 19 sungai yang tersebar beberapa titik di Kabupaten Kediri, ditemukan 19 titik timbulan sampah yang berada di bantaran sungai dengan ketinggian mulai dari 0,5 meter sampai dengan 3 meter.

 125 Ton Sampah Per Hari Yang Terangkut Ke Tpa Sekoto

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh Forum Kali Brantas selama Bulan Januari 2024, dinyatakan sejumlah 120-125 Ton sampah per hari yang terkirim ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) Sekoto di Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri.

Berdasarkan temuan-temuan diatas, Komunitas Forum Kali Brantas mengajak Bupati Kediri dan DLH Kabupaten Kediri untuk saling koordinasi dan kolaborasi dalam kegiatan pengelolaan lingkungan hidup guna mengurangi konsumsi plastik sekali pakai.

Koordinator Forum Kali Brantas, Chandra Iman Asrori menyebut, pencemaran sampah plastik berkontribusi pada peningkatan polusi mikroplastik dan perparah perubahan iklim. Hal itu bisa diastasi dengan cara membatasi penggunaan plastik sekali pakai.

Rekomendasi Forum Kali Brantas

1. Meminta Bupati Kediri untuk membuat Peraturan Kepala Daerah yaitu Peraturan Bupati (PERBUP) Kab. Kediri tentang Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali Pakai;

2. Berkoodinasi dengan DLH Kabupaten Kediri untuk membentuk tim penyuluh zero waste guna melakukan edukasi kepada rumah tangga, pelaku usaha (termasuk mall), industri, hotel untuk pengurangan timbulan sampah plastik;

3. Berkoodinasi dengan DLH Kabupaten Kediri untuk mendorong produsen dan pelaku usaha untuk bertanggung jawab secara penuh atas sampah plastik pasca konsumsi;

4. Berkoodinasi dengan DLH Kabupaten Kediri untuk mendorong produsen dan pelaku usaha untuk beralih ke solusi alternatif yaitu mendesain ulang kemasan dengan rmengembangkan produk guna ulang dan menerapkan ke sistem isi ulang dalam bisnis mereka;

5. Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri untuk membuat kantin bebas plastik sekali pakai di lembaga pendidikan;

6. Berkoordinasi dengan DLH Kabupaten Kediri untuk membentuk kampung zero waste:

7. Berkoordinasi dengan DLH Kabupaten Kediri untuk memberikan edukasi terhadap pemukiman dan pelaku usaha di bantaran sungai agar tidak membuang limbah domestik (sampah rumah tangga dan limbah cair rumah tangga ke sungai);

8. Berkoordinasi dengan DLH Kabupaten Kediri dan Kepala Desa di Kabupaten Kediri untuk membangun fasilitas umum pengelolaan sampah ditingkat desa yaitu TPST 3R di setiap desa;

9. Berkoordinasi dengan DLH Kabupaten Kediri untuk membersihkan secara total timbulan sampah yang berada di bantaran sungai.

Editor : Alim Perdana