Koko Kecap Borong Dagangan Asongan di Taman Apsari, Imbau Aksi Damai Pasca Insiden Grahadi

ayojatim.com
Andy Sugar, konten kreator yang lebih dikenal dengan nama Koko Kecap, yang menyempatkan diri mengunjungi langsung lokasi kejadian dan berinteraksi dengan warga sekitar. Foto: Muhammad Iffan Maulana/Ayojatim

SURABAYA – Pasca insiden kebakaran yang menimpa Gedung Grahadi, sejumlah tokoh masyarakat turut prihatin dan memberikan dukungan moral.

Salah satunya adalah Andy Sugar, konten kreator yang lebih dikenal dengan nama Koko Kecap, yang menyempatkan diri mengunjungi langsung lokasi kejadian dan berinteraksi dengan warga sekitar.

Baca juga: Hangus Dibakar Pendemo, Sejarah Panjang Gedung Negara Grahadi yang Jadi Cagar Budaya dan Saksi Perjuangan Kemerdekaan

Koko Kecap terlihat berada di sekitar Taman Apsari, tidak jauh dari Gedung Grahadi, pada Selasa (15/09/2025). Ia tak hanya melihat kondisi bangunan bersejarah tersebut, tetapi juga memborong dagangan dari pedagang asongan yang berada di sekitar taman.

"Ini peninggalan sejarah yang indah banget. Anak cucu kita harus bisa lihat perjuangan Surabaya lewat Grahadi ini," ujar Koko Kecap, saat ditemui di Taman Apsari.

Aksi kocak juga sempat ia lakukan untuk mencairkan suasana. Setelah membeli lumpia dari seorang pedagang, Koko Kecap pura-pura kabur membawa makanan tersebut, sebelum akhirnya membagikannya secara gratis kepada orang-orang di sekitarnya. Tindakan ini disambut tawa dan senyum dari warga yang hadir.

Baca juga: Breaking News: Gedung Grahadi Surabaya Dilalap Api, Massa Jarah dan Bakar

Menanggapi kericuhan yang menyebabkan Gedung Grahadi terbakar, Koko Kecap mengaku sangat prihatin. Ia meyakini bahwa pelaku perusakan bukanlah warga asli Surabaya.

"Logikanya, kita nggak mungkin merusak rumah kita sendiri," tegasnya.

Koko Kecap juga menyampaikan pesan kepada para demonstran agar tetap menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik dan damai.

Baca juga: Asyiknya Ngabuburit Sambil Berburu Foto Juxtaposed

"Jangan sampai merusak rumah kita sendiri. Demo boleh, tapi jangan anarkis," imbaunya.

Tak hanya itu, ia juga memberikan pesan kepada pemerintah agar lebih berhati-hati dalam membuat keputusan. "Semoga pejabat bisa lebih hati-hati bikin keputusan. Harapannya semua bisa adem lagi dan damai kembali," pungkasnya.

Kehadiran Koko Kecap di sekitar Gedung Grahadi memberikan semangat tersendiri bagi warga Surabaya. Ia berharap, insiden ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menjaga kota Surabaya tetap aman dan damai.

Editor : Alim Perdana

Wisata dan Kuliner
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru