JAKARTA – Industri radio, audio, dan podcast di Asia akan berkumpul dalam ajang Radiodays Asia. Pertemuan akbar ini menjadi wadah untuk berbagi pengalaman, menggali tren teknologi terkini, serta menjajaki peluang bisnis yang menjangkau berbagai negara.
Di tengah dinamika industri media yang terus berubah, Radiodays Asia membawa angin segar: era baru bagi dunia audio sedang dimulai.
Baca juga: Jangan Lewatkan Radiodays Asia 2025 di Jakarta, Segera Daftar!
Dengan pendengar yang semakin menginginkan konten yang dipersonalisasi dan berorientasi digital, konferensi ini menjadi momen krusial bagi Indonesia untuk menunjukkan eksistensinya di panggung global.
Mengapa Radiodays Asia 2025 Begitu Penting untuk Indonesia?
Radiodays Asia bukan sekadar konferensi biasa, melainkan sebuah meeting point bertaraf internasional. Tahun ini, Jakarta mendapat kehormatan menjadi tuan rumah, dengan menghadirkan puluhan pembicara ternama dari berbagai negara, mulai dari Australia, Jepang, Singapura, Filipina, hingga negara-negara Eropa.
Di era konsumsi media yang kian beralih ke platform digital, Indonesia memiliki kesempatan emas untuk memperkuat posisinya di ranah global.
Kehadiran lembaga riset lokal seperti Populix dalam agenda resmi menandakan pengakuan dunia internasional terhadap potensi pasar audio Indonesia. Indonesia bukan hanya menjadi konsumen, tetapi juga pemain penting dalam industri ini.
Agenda yang Kaya dan Inspiratif
Selama tiga hari, para peserta akan disuguhkan berbagai sesi yang menggabungkan pengetahuan, inspirasi, dan kesempatan kolaborasi.
1 September 2025 – Workshop dan educational day: Fokus pada peningkatan keterampilan, termasuk cara merancang podcast dengan MethodKit for Podcasts.
2 September 2025 – Konferensi utama Radiodays Asia: Diskusi mendalam mengenai peran AI dalam radio, strategi monetisasi audio, hingga kolaborasi global.
3 September 2025 – Podcast Day Asia: Satu hari penuh yang didedikasikan untuk membahas dunia podcast, mulai dari tren global, strategi konten, monetisasi, hingga Asia Podcast Awards 2025.
Selain sesi formal, acara ini juga akan dimeriahkan dengan networking meet-ups, pameran dari para sponsor, serta sesi “30 Ideas in 40 Minutes” yang siap memicu ide-ide kreatif.
AI dan Masa Depan Industri Audio
Salah satu topik utama yang akan dibahas adalah bagaimana kecerdasan buatan (AI) mengubah lanskap dunia audio. Mulai dari otomatisasi iklan hingga personalisasi konten, AI dipandang sebagai kekuatan pendorong utama di masa depan.
Baca juga: Dirjen, Wartawan Mandiri dan Kasta
Sesi-sesi seperti “Radio and the AI Revolution” dan “AI Meets Audio: Transforming the Future of Entertainment” akan mengupas tuntas bagaimana teknologi dapat meningkatkan efisiensi sekaligus menciptakan pengalaman mendengarkan yang lebih personal.
Podcast Sebagai Bintang Utama
Indonesia kini menjadi salah satu pemain utama di pasar podcast Asia. Dengan dukungan dari berbagai platform seperti NOICE, KBR Media, serta para konten kreator independen, Radiodays Asia 2025 akan menghadirkan sesi-sesi khusus yang relevan:
Launching with Purpose oleh BBC World Service: Strategi meluncurkan podcast yang berorientasi digital untuk pendengar di Asia.
Behind the Scenes – Meet the Content Creators bersama YouTube dan para podcaster regional.
Asia Podcast Awards Ceremony yang memberikan apresiasi kepada karya-karya terbaik dari seluruh Asia.
Agenda ini memberikan kesempatan bagi para podcaster Indonesia untuk belajar, mendapatkan inspirasi, serta membangun jaringan global.
Momentum Emas untuk Industri Radio & Audio Indonesia
Baca juga: Ketika Wartawan Mandiri Menjadi DIRJEN di Dunia Digital
Dengan ratusan peserta dari berbagai negara, Radiodays Asia 2025 bukan hanya sekadar konferensi, melainkan panggung untuk meningkatkan reputasi. Industri radio dan podcast lokal memiliki peluang besar untuk menunjukkan identitas, berbagi inovasi, serta menyerap ilmu dari para pemain global.
Seperti yang pernah disampaikan oleh Bob Pittman dari iHeartMedia, masa depan radio bukanlah tentang ditinggalkan, melainkan tentang bagaimana radio berevolusi menjadi lebih digital, lebih relevan, dan lebih dekat dengan pendengarnya.
Jakarta akan menjadi saksi pertemuan terbesar bagi para pelaku industri audio di Asia. Mulai dari radio konvensional hingga platform digital, dari jurnalis senior hingga kreator muda, semua akan berkumpul untuk satu tujuan: membentuk masa depan audio yang lebih berwarna.
Radiodays Asia 2025 bukan hanya tentang industri, tetapi juga tentang suara yang menghubungkan berbagai budaya, generasi, dan teknologi. Suara yang dulunya mengalun melalui radio transistor, kini bergema melalui smart speaker dan aplikasi podcast, namun esensinya tetap sama: menyentuh hati para pendengar.
Lebih dari sekadar konferensi, ini adalah wadah untuk berkolaborasi, tempat ide-ide besar dilahirkan, dan jaringan global dibangun. Indonesia bukan hanya menjadi tuan rumah, tetapi juga bagian penting dari babak baru dalam sejarah dunia audio.
Saat acara ini berakhir pada 3 September mendatang, warisan yang ditinggalkan bukan hanya catatan diskusi dan kartu nama, melainkan energi kolektif untuk terus berkreasi, berinovasi, dan menjaga suara tetap hidup di tengah derasnya arus digital.
Radiodays Asia 2025 Jakarta bukan sekadar acara, melainkan sebuah gerakan menuju masa depan suara di Asia.
Editor : Alim Perdana