Dua Hari Terombang-ambing di Laut Usai Kapal Tenggelam, 9 Nelayan Ini Diselamatkan Kapal Bantu Rumah Sakit KRI RJW-992

ayojatim.com
Sembilan korban kapal tenggelam berhasil selamat setelah dievakusi KRI RJW-992. Foto/PT PAL

RIAU - KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) hasil produksi PT PAL Indonesia, menunjukkan kiprahnya sebagai garda terdepan dalam misi kemanusiaan.

Kapal ini berhasil mengevakuasi sembilan korban kapal tenggelam KM. Maju Jaya yang terperangkap di perairan Pulau Tebing, Kepulauan Riau, pada Minggu, 13 Juli lalu.

Baca juga: BPK RI Apresiasi Percepatan Proyek Strategis PT PAL Indonesia, Dorong Kemandirian Industri Pertahanan

Menurut laporan resmi TNI Angkatan Laut, insiden naas bermula ketika KM. Maju Jaya, sebuah kapal nelayan yang sedang melakukan aktivitas memancing cumi dari Pelabuhan Koakang Tanjung Balai Karimun menuju Kalimantan Barat, diterjang cuaca buruk dan angin puting beliung.

Kapal tersebut terbalik dan membuat ABK-nya terombang-ambing di laut selama dua hari. Mereka akhirnya berhasil ditemukan oleh tugboat TB. Danny 132 yang segera menghubungi KRI RJW-992 untuk proses evakuasi.

“KRI RJW-992 merespons dengan sigap dan membawa seluruh korban ke Dermaga Lanal Bintan, Tanjung Uban untuk mendapat perawatan medis dan dipulangkan ke keluarga mereka,” jelas Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod.

Kaharuddin menegaskan bahwa misi penyelamatan ini bukan hanya bukti kehandalan alutsista dalam negeri, tapi juga wujud nyata kemampuan industri pertahanan nasional menjawab kebutuhan negara dalam keadaan darurat.

Baca juga: Kesiapan Brigif 2 Marinir Hadapi Upacara Kehormatan Militer VALOR

“Investasi alutsista seperti KRI RJW-992 bukan semata-mata untuk operasi militer. Kapal ini juga sangat penting untuk memperkuat ketahanan maritim dan menjadi simbol kehadiran negara bagi warganya, terutama di saat krisis,” ungkapnya.

KRI RJW-992 termasuk salah satu armada tercanggih yang didesain dan dibangun PT PAL Indonesia. Kapal ini multifungsi, dapat mendukung operasi militer, menyediakan layanan kesehatan di lautan, logistik, serta menjadi platform search and rescue (SAR) andal yang siap menghadapi berbagai kondisi ekstrem di laut.

Baca juga: PT PAL Indonesia Perkuat Ketahanan Energi Nasional Melalui Inovasi di IBEA 2025

Keberhasilan evakuasi korban KM. Maju Jaya ini menegaskan peran strategis industri pertahanan nasional, tidak hanya dalam menjaga kedaulatan dan keamanan, tetapi juga memperkuat misi kemanusiaan di seluruh wilayah nusantara.

PT PAL Indonesia sebagai perusahaan manufaktur maritim terbesar di Indonesia, memiliki keunggulan dalam desain, pembangunan, serta pemeliharaan kapal perang, kapal niaga, dan general engineering produk energi serta elektrifikasi.

Kapal seperti KRI RJW-992 menjadi bukti kapabilitas anak bangsa yang mampu menghadirkan teknologi mutakhir untuk kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa.

Editor : Alim Perdana

Wisata dan Kuliner
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru