JAKARTA - Kualitas Pekerja Migran Indonesia sudah diakui di luar negeri. Bahkan mampu bersaing di negara eropa yang notabene adalah negara maju.
Fakta itu disampaikan Anggota Komite III DPD RI Dapil Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama. Perempuan yang akrab disapa Ning Lia itu bertemu langsung dengan pekerja migran Indonesia di Finlandia, saat kunjungan kerja.
Baca juga: SP-IMPPI Dorong Pemuda Indonesia Kerja di Luar Negeri, Tapi Jangan Lupa Kembali ke Tanah Air
"Saya bertemu langsung dengan pekerja migran di bidang pelayaran saat kunker di Finlandia. Dia seorang pelaut yang bekerja di kapal, kesejahteraannya terjamin. Bahkan menjadi kekayaan Boss," tutur Ning Lia, Minggu (6/7/2025).
Senator asal Jawa Timur itu melanjutkan testimoninya, ia juga pernah bertemu pekerja migran Indonesia di Arab Saudi. Ia chef di toko roti besar di sana. Kesejahteraannya pun sangat baik.
Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin itu mengatakan, fakta-fakta yang ia temui itu membuktikan bahwa pekerja migran kita bisa mengisi posisi kerja yang cukup strategis.
"Pekerja migran kita itu keren dan mampu bersaing di luar negeri. Ini yang harus di blow up media. Image pekerja migran Indonesia yang selama ini hanya pekerja informal harus dikikis," ujar putri tokoh NU Jatim, KH. Masykur Hasyim tersebut.
Terpisah, William Yani, Ketua Umum Serikat Pekerja Informal Migran dan Pekerja Profesional Indonesia (SP-IMPPI) mengungkapkan, selama punya skill (ketrampilan) maka pekerja migran Indonesia bisa mengisi semua posisi pekerjaan yang ada.
Karena itu, lanjut pria yang akrab disapa Willy itu, kompetensi keahlian sangat penting dan mutlak bagi pekerja migran. Tentunya termasuk penguasaan bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional.
Baca juga: Aklamasi, William Yani Terpilih Menjadi Ketua Umum SP - IMPPI
Terpenting lagi, para pekerja migran itu berangkat lewat agen atau Pengerah Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang resmi, bukan ilegal.
"Menteri P2MI Abdul Kadir Karding menyebut ada 1,7 juta lowongan kerja yang tersebar di 100 negara. Ini tentu peluang bagus yang harus diambil oleh putra-putri Indonesia," tegas Willy.
Editor : Diday Rosadi