PT PAL Indonesia Perkuat Ketahanan Energi Nasional Melalui Inovasi di IBEA 2025

ayojatim.com
Di IBEA 2025, PT PAL memamerkan sejumlah inovasi terbarunya. Foto/Humas

JAKARTA – PT PAL Indonesia, perusahaan manufaktur maritim terbesar di Indonesia, meraih prestasi membanggakan di ajang Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2025.

Pada pameran yang berlangsung 3-4 Juli di Jakarta, PT PAL berhasil menyabet penghargaan bergengsi "The Best EPC Company on Non-Renewable Energy". Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Pemasaran PT PAL Indonesia, Wiyono Komodjojo.

Keberhasilan ini merupakan buah dari komitmen PT PAL dalam mengembangkan inovasi di bidang pembangkit listrik berbasis maritim.

Baca juga: Pertamina Dorong UMKM Ramah Lingkungan Go Internasional Lewat UMK Academy

Di IBEA 2025, PT PAL memamerkan sejumlah inovasi terbarunya, antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL), Pembangkit Tenaga Gelombang Laut (menggunakan teknologi wave roller), dan Floating Gas Power Plant (FGPP) berkapasitas besar.

"Inovasi ini sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung roadmap energi hijau nasional, khususnya di sektor ketenagalistrikan maritim," jelas Wiyono Komodjojo.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa inovasi ini juga merupakan kontribusi nyata PT PAL dalam mendukung visi Presiden Prabowo untuk mewujudkan ketahanan energi nasional.

Komitmen tersebut telah terbukti dengan suksesnya pengoperasian dua unit Barge Mounted Power Plant (BMPP), masing-masing berkapasitas 60 Megawatt. Kedua BMPP ini saat ini telah memasok listrik ke Ambon, Maluku, dan Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Baca juga: SDIT Al Huda Bawean Rayakan Idul Adha Ramah Lingkungan, Gunakan Daun Jati Gantikan Kantong Plastik

"Keberhasilan ini memotivasi kami untuk terus berinovasi dan mengembangkan teknologi energi bersih di masa mendatang," tambah Wiyono.

PT PAL tidak bekerja sendiri dalam mengembangkan teknologi-teknologi ini. Mereka menjalin kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, termasuk PLN, BRIN, dan ITS untuk pengembangan PLTAL; AW Energy OY (Finlandia) untuk pembangkit gelombang laut; serta sebuah perusahaan asal Italia untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai (offshore wind farm) dengan teknologi semi-submersible.

Penghargaan "The Best EPC Company" di IBEA 2025 menjadi dorongan bagi PT PAL untuk terus berinovasi dan menciptakan solusi energi bersih. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan energi nasional yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Partisipasi aktif PT PAL di IBEA 2025 juga menunjukkan peran penting BUMN pertahanan ini dalam menjawab kebutuhan energi nasional dengan pendekatan yang inovatif dan adaptif.

Baca juga: MAPENSA dan ECOTON Gelar Pelatihan Analisis Mikroplastik, Buka Mata Mahasiswa Jember

IBEA 2025 sendiri merupakan ajang tahunan yang menampilkan pameran teknologi, simposium, dan malam penghargaan untuk mengapresiasi para pelaku utama industri listrik nasional.

Editor : Alim Perdana

Wisata dan Kuliner
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru