PROBOLINGGO - Eksotika Bromo 2025 menampilkan batik asli Probolinggo sebagai daya tarik utama. Batik-batik unik dan autentik ini dipamerkan untuk memperkenalkan kekayaan seni tekstil lokal yang sarat makna dan identitas budaya Probolinggo, pada gelaran Eksotika Bromo yang ke-8, di lautan pasir Gunung Bromo, Sabtu (21/6/2025)>
Pameran ini bukan sekadar pajangan, melainkan bagian integral dari pertunjukan budaya yang memperkaya pengalaman estetika pengunjung.
Baca juga: Bupati Probolinggo Dukung Penuh Eksotika Bromo 2025, Dorong Pariwisata 24 Jam
Tarian "Probolinggo Dance," sebuah tarian modern, memadukan gerakan tradisional Probolinggo dan sekitarnya dengan elemen-elemen baru yang dinamis. Tarian ini dapat dinikmati semua kalangan, dari generasi muda hingga penggemar seni klasik.
Baca juga: Eksotika Bromo 2025, Perpaduan Budaya dan Alam di Lautan Pasir
Gerakannya "menghidupkan" batik khas Probolinggo, menceritakan identitas budaya lokal dengan cara yang menarik dan komunikatif.
Keterlibatan Istri Wali Kota Probolinggo, dr Evariani, semakin memperkuat pameran batik dan pertunjukan tari. Dukungannya menunjukkan komitmen pemerintah kota terhadap pelestarian dan pengembangan budaya lokal sebagai potensi wisata.
Baca juga: Eksotika Bromo 2025: Tari Tradisional Berpadu Gerak Modern, Hadirkan Spektakuler di Alam
Eksotika Bromo 2025, melalui kolaborasi seni, budaya, dan pemerintah, diharapkan dapat melestarikan warisan budaya dan membuka peluang ekonomi kreatif berkelanjutan.
Editor : Alim Perdana