SURABAYA – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya siap menyambut ribuan mahasiswa barunya untuk tahun akademik 2025/2026.
Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) akan digelar pada 2, 3, 4, dan 6 September 2025 dengan tema "Merah Putih Mengakar, Patriotisme Berkobar". Tema ini dipilih untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan semangat nasionalisme di tengah mahasiswa.
Baca juga: Peluang Emas Raih Beasiswa Penuh dari Untag Surabaya, Yuk Lomba Lukis dan Sketsa Tembok Koblen
"Tema ini menekankan pentingnya jati diri kebangsaan di era digital, serta mengajak mahasiswa untuk selalu menyala semangat Merah Putih dalam setiap langkah dan karya," jelas Ketua Pelaksana PKKMB 2025, Supangat, Ph.D., ITIL., COBIT., CLA., CISA., yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan I Fakultas Teknik Untag Surabaya.
Ia menambahkan bahwa PKKMB bertujuan menciptakan ruang aman bagi mahasiswa baru untuk tumbuh, beradaptasi, dan menemukan jati diri.
Puncak acara PKKMB akan dirayakan melalui Expo Campus 2025 yang bertepatan dengan Dies Natalis ke-67 Untag Surabaya pada 4 Oktober 2025. Acara ini akan dimeriahkan oleh penampilan spesial dari grup musik Juicy Luicy.
Baca juga: Untag Surabaya Siap Hadapi Era Digital dengan Tiga Prodi Unggulan Baru
"Juicy Luicy dipilih karena musik mereka mewakili suara generasi muda saat ini. Banyak mahasiswa baru sedang menata hidup, berdamai dengan masa lalu, atau mencari harapan baru. Musik mereka akan menjadi pemantik semangat," ujar Supangat.
Ia menambahkan bahwa lirik lagu Juicy Luicy, khususnya "Lantas", merefleksikan perjuangan mahasiswa baru dalam menghadapi ketidakpastian.
Baca juga: Mengenal Dekan FK Untag Surabaya yang Berpengalaman dalam Operasi Bayi Kembar Siam
Expo Campus 2025 juga akan menampilkan karya mahasiswa, pertunjukan seni, dan bazar. "Kami ingin mahasiswa baru merasa diterima dan Untag Surabaya menjadi tempat mereka tumbuh dan menemukan versi terbaik diri mereka," kata Supangat.
Ia berharap semangat "Merah Putih Mengakar, Patriotisme Berkobar" akan menjadi fondasi bagi mahasiswa untuk berkarya di masa depan.
Editor : Alim Perdana