Ini Tiga Program Unggulan Gubernur Khofifah yang Paling Populer

ayojatim.com
Ahmad Hasan Ubaid, M.IP, Direktur Eksekutif terUKUR RESEARCH. foto: tangkapan layar kaca/ayojatim.

SURABAYA - Survei terUKUR RESEARCH tentang kepuasan publik terhadap 100 Hari Kerja Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak juga mengulik fakta tentang sejumlah program unggulan Pemprov Jatim. Ada tiga program Gubernur Khofifah yang paling populer di masyarakat.

Tiga program unggulan yang paling populer di masyarakat itu adalah, PKH Plus, Klinik BUMDES dan Bansos. Di bawahnya ada Beasiswa atau Pendidikan Gratis, Layanan Trans Jatim, Percepatan Pembangunan, Pembiayaan UMKM, Mudik Gratis, Beasiswa Santri Unggul, dan sejumlah program lainnya.

Baca juga: terUKUR RESEARCH: Tingkat Kepuasan Masyarakat Jawa Timur Terhadap Kinerja Gubernur Khofifah Mencapai 76,3 Persen

"Tiga program unggulan Pemprov Jatim yang paling banyak diketahui responden adalah PKH Plus 21,6 persen, Klinik BUMDES 19,8 Persen dan Bansos 15,5 persen," kata Ahmad Hasan Ubaid, Direktur Utama terUKUR RESEARCH, Senin (9/6/2025).

Ia mengungkapkan fakta tiga program unggulan yang paling populer di masyarakat itu didapat saat surveyor menanyakan langsung kepada responden (Top of Mind). Pertanyaannya adalah Sebutkan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang Anda ketahui ?

Saat itu lah secara spontan, responden menjawab pertanyaan tentang apa saja program unggulan Pemprov Jatim. Program-program yang populer itu karena bersentuhan langsung dengan masyarakat dan hasilnya pun sudah dirasakan.

Baca juga: Penuhi Undangan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Gubernur Khofifah Hadiri Pertemuan Tahunan Haji di Istana Mina

"Masyarakat mengenal program pemerintah karena bersentuhan langsung dengan mereka, dan hasilnya pun sudah dirasakan. Selain itu, juga karena sosialisasi yang baik sehingga dikenal masyarakat," ujar Hasan Ubaid.

Survei terUKUR RESEARCH ini dilaksanakan pada tanggal 29 Mei sampai 2 Juni 2025, dengan sasaran responden WNI yang telah berusia 17 tahun atau belum 17 tahun tapi sudah menikah.

Baca juga: Tahura Raden Soerjo Raih Nilai Efektivitas Pengelolaan Tertinggi se Indonesia

Survei dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur dengan mengambil sampling 1200 responden yang ditentukan secara proporsional antara laki-laki dengan perempuan.

Metode survei dilaksanakan dengan Multistage Random Sampling dengan margin of error sekitar 2,8 Persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Editor : Diday Rosadi

Wisata dan Kuliner
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru