terUKUR RESEARCH: Tingkat Kepuasan Masyarakat Jawa Timur Terhadap Kinerja Gubernur Khofifah Mencapai 76,3 Persen

Reporter : Diday Rosadi
Hj. Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur. foto: KIP/ayojatim

SURABAYA - Seratus hari kerja Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menunjukkan trend positif. Fakta itu terlihat dari survei yang dilakukan lembaga terUKUR RESEARCH yang merilis tentang Kepuasan Publik atas 100 Hari Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

Ahmad Hasan Ubaid, Direktur Utama terUKUR RESEARCH menyampaikan tingkat kepuasan publik Jawa Timur terhadap kepemimpinan Gubernur Khofifah mencapai 76,3 Persen. Sedangkan tingkat kepuasan publik terhadap Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak 69,8 Persen.

Baca juga: Gubernur Khofifah Kepala Daerah Terbaik Tingkat Provinsi Bidang Inovasi Regulasi Nilai-Nilai Bela Negara

"Hasil ini mencerminkan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap kepemimpinan dan arah kebijakan yang diambil Khofifah dalam mengelola Pemerintahan Provinsi Jawa Timur," kata Ubaid, dalam rilis terUKUR RESEARCH yang dilaksanakan secara dari via zoom pada Senin (9/6/2025).

Fahrul Muzaqqi, Pengamat Politik dari Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, memberi catatan terkait hasil survei tersebut. Menurutnya, program-program unggulan perlu ditingkatkan sosialisasinya agar lebih dikenal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Menurutnya, harus disurvei lagi bagaimana tingkat ke-massifan Pemprov Jatim dalam mensosialisasikan program-program unggulannya. Baik itu di media mainstream mau pun media sosial.

Baca juga: Peringati Hari Bela Negara ke-77, Gubernur Khofifah Ajak Seluruh Elemen Bangsa Teguhkan Semangat Bela Negara

"Kita bisa melihat, bagaimana massifnya sosialisasi Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi dan Gubernur DKI Jakarta, Mas Pramono Anung di sejumlah platform media sosial. Saya kira popularitas Bu Khofifah akan lebih tinggi jika didukung sosialisasi yang massif di platform media sosial," ujar Dosen di FISIP Unair tersebut.

Survei terUKUR RESEARCH ini dilaksanakan pada tanggal 29 Mei sampai 2 Juni 2025, dengan sasaran responden WNI yang telah berusia 17 tahun atau belum 17 tahun tapi sudah menikah.

Baca juga: Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Penanganan ODOL dari Menteri Perhubungan

Survei dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur dengan mengambil sampling 1200 responden yang ditentukan secara proporsional antara laki-laki dengan perempuan.

Metode survei dilaksanakan dengan Multistage Random Sampling dengan margin of error sekitar 2,8 Persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Editor : Diday Rosadi

Wisata dan Kuliner
Berita Populer
Berita Terbaru