MAN Naik Kelas, Menjadi Model Sekolah Unggulan Garuda

ayojatim.com
Kemendikti Saintek telah menetapkan 12 SMA/MA Unggulan Garuda Transformasi di Indonesia. Foto: Dokumen sekolah

Oleh: Ulul Albab
Ketua ICMI Jawa Timur

DAFTAR 12 Sekolah Unggulan Garuda Transformasi yang dirilis pemerintah pekan ini menyimpan kejutan: dua di antaranya adalah madrasah. Tepatnya, MAN Insan Cendekia OKI dan MAN IC Gorontalo.

Baca juga: Kabar Gembira di Tengah Hiruk-Pikuk Visa dan Penempatan Syarikah

Di antara nama-nama besar seperti Taruna Nusantara dan Pradita Dirgantara, madrasah kini tampil setara.

Madrasah sering dianggap sebagai lembaga pendidikan kelas dua. Tidak masuk radar sekolah favorit. Tapi alhamdulillah, diam-diam lembaga ini terus melaju.

Prestasi siswa madrasah di berbagai olimpiade dan kompetisi akademik nasional maupun internasional menjadi bukti bahwa kualitas tidak selalu datang dari pusat kota atau gedung megah.

Sekolah Garuda adalah program strategis nasional yang menggabungkan keunggulan sains, teknologi, karakter, dan nilai kebangsaan.

Pemerintah ingin menyiapkan generasi yang siap menembus universitas top dunia, melalui pembinaan intensif dan kurikulum internasional seperti IB (International Baccalaureate).

Apa Itu Kurikulum IB?

International Baccalaureate (IB) adalah kurikulum pendidikan internasional yang dirancang untuk membentuk peserta didik menjadi individu yang berpikiran kritis, berwawasan global, dan berintegritas tinggi.

Kurikulum ini dikembangkan oleh International Baccalaureate Organization (IBO) yang berbasis di Jenewa, Swiss, dan telah diterapkan di lebih dari 5.000 sekolah di lebih dari 150 negara.

Beberapa hal yang membedakan IB dari kurikulum nasional pada umumnya adalah: pertama; Berbasis penalaran dan inquiry (pertanyaan terbuka): Siswa tidak hanya menghafal, tapi didorong untuk berpikir kritis dan mencari pemahaman sendiri.

Kedua; Perspektif global: Banyak tema pembelajaran yang mengangkat isu internasional dan lintas budaya.

Ketiga; Penilaian menyeluruh: Bukan hanya ujian akhir, tapi juga portofolio, esai, proyek penelitian (seperti Extended Essay di DP). Keempat; Keseimbangan akademik dan karakter: Pembelajaran tidak hanya fokus akademik, tetapi juga pembentukan pribadi yang reflektif, komunikatif, dan peduli.

Mengapa IB Dianggap Bergengsi? Karena: Pertama; Lulusan IB lebih diterima di universitas-universitas top dunia karena dianggap sudah terbiasa berpikir analitis, membuat riset mandiri, dan terbuka terhadap kompleksitas dunia global.

Kedua; Program ini menyiapkan siswa tidak hanya untuk lulus ujian, tapi untuk menghadapi kehidupan sebagai warga dunia.

Baca juga: Ada Yang Istimewa Haji Tahun ini, Ketua Umum ICMI Pusat Prof. Arif Satria Ditugasi Menjadi Amirul Hajj

Penerapan kurikulum IB dalam Sekolah Garuda Transformasi adalah langkah besar. Langkah ini menandakan bahwa pemerintah ingin menginternasionalkan mutu pendidikan nasional, sekaligus tetap mengakar pada nilai kebangsaan dan religiusitas, terutama karena program ini juga menyasar madrasah.

Yang perlu dicatat adalah bahwa IB bukan sekadar kurikulum elit, tetapi pendekatan menyeluruh terhadap cara mendidik manusia seutuhnya.

Dan ternyata, dua madrasah itu dinilai “sudah siap”. Kurikulum, atmosfer belajar, dan integritas akademiknya dianggap tidak perlu banyak diubah. Ini membuktikan bahwa: madrasah telah berhasil menyatukan antara laboratorium dan spiritualitas.

Anak-anak madrasah belajar kalkulus dan tafsir. Sains dan akhlak. Mereka membaca Newton dan Qur’an dalam satu hari. Sistem pendidikan utuh yang sangat relevan di tengah krisis identitas global.

Menuju Indonesia Emas

Langkah pemerintah menetapkan madrasah sebagai bagian dari Sekolah Garuda adalah sinyal penting. Ini menunjukkan bahwa agama dan kemajuan bukan dua kutub yang bertentangan. Bahwa Indonesia masa depan bisa dibangun dengan fondasi spiritual yang kuat dan pemikiran saintifik yang tajam.

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Amien Suyitno, menyebut ini sebagai pengakuan bahwa madrasah mampu menghadirkan pendidikan kelas dunia. Sebuah kepercayaan yang lahir bukan dari politisasi, tapi dari performa nyata.

Program Sekolah Garuda adalah bagian dari strategi menuju Indonesia Emas 2045. Indonesia yang berperadaban tinggi. Dan peradaban tinggi tidak bisa dibangun hanya dengan mesin dan algoritma. Kita butuh karakter. Kita butuh pemimpin yang tidak hanya cerdas, tapi juga bijak.

Baca juga: Cina Melarang AI di SD, Lalu Bagaimana di Indonesia?

Dan di sinilah madrasah bisa menjadi tumpuan. Sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya membentuk otak, tapi juga hati.

Maka ketika madrasah kini bisa menyandang gelar Sekolah Garuda, berarti masa depan Indonesia bukan hanya milik kampus besar dan kota besar, tapi juga milik lembaga-lembaga pendidikan yang selama ini tumbuh di tanah sunyi, dengan niat tulus dan kerja senyap.

Apresiasi dan Harapan

Kami, ICMI Jawa Timur menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah, atas kepercayaan yang diberikan kepada madrasah dalam program Sekolah Unggulan Garuda Transformasi. Juga kepada seluruh penyelenggara madrasah di seluruh pelosok negeri yang telah berjuang dalam senyap selama bertahun-tahun.

Mereka adalah para pejuang yang meyakini bahwa ilmu dan iman tidak bisa dipisahkan. Bahwa mencetak ilmuwan juga harus mencetak manusia yang utuh.

Kami juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan kualitas dan daya saing madrasah, bukan hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam karakter, inovasi, dan etika publik.

 

Editor : Alim Perdana

Wisata dan Kuliner
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru