SURABAYA - PT Bandar Laut Dunia (Balad) Group meneguhkan visi besarnya sebagai kiblat baru dunia untuk usaha perikanan budidaya.
Untuk itu, proses transfer ilmu pun dilakukan oleh Balad Group dengan mengirim tim yang terdiri dari 16 orang menimba ilmu berbudidaya rumput laut di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Baca juga: Dalam Enam Bulan, Balad Group Target Kembangbiakan 1 Miliar Nuplisoma Lobster
"Tim ini saya kirim untuk belajar budidaya rumput yang materinya di berikan langsung oleh Direktur Rumput Laut Ditjen Perikanan Budidaya Perikanan KKP, Bapak Nono Hartanto," kata Owner Balad Group, HRM. Khalillur R. Abdullah Sahlawiy, dalam keterangannya, Senin(14/4/2025).
Baca juga: Gus Lilur Eksplorasi Potensi Perikanan Budidaya dan Tambang di Bangka Belitung
Pengusaha muda asal Situbondo yang akrab disapa Gus Lilur itu mengungkapkan, Bandar Laut Dunia Grup meneguhkan Intensitas untuk Berbudidaya LOKETARUNATA di Gugusan Teluk Kangean Sumenep Jawa Timur.
LOKETARUNATA yang dimaksud Gus Lilur adalah,
• Lobster
• Kerapu
• Kerang
• Kepiting
• Teripang
• Anggur Laut
• Rajungan
• Rumput Laut
• Udang
• Napoleon
• Tongkol
• Tuna
Baca juga: Tanam Sejuta Bibit Kelapa Genjah Entok, RAKESA Tawarkan Konsepsi Industrialisasi Berbasis Kerakyatan
"Bismillah, Bandar Laut Dunia Group akan menjadi kiblat baru dunia untuk usaha perikanan budidaya," pungkas pengusaha pegiat filantropi tersebut.
Editor : Diday Rosadi