Senator Lia Istifhama Apresiasi Ponpes Maftahul 'Uluum Jatinom Blitar

Reporter : Diday Rosadi
Senator RI, Dr. Lia Istifhama, M.E.I memberikan apresiasi yang tinggi kepada pengurus dan santri Pondok Pesantren Maftahul 'Uluum Jatinom, Blitar. foto: istimewa/AJ

KEDIRI – Senator RI, Lia Istifhama memberikan apresiasi yang tinggi kepada pengurus dan santri Pondok Pesantren Maftahul 'Uluum Jatinom, Blitar. Apresiasi itu diberikan atas keberhasilan mereka dalam membudidayakan 150 varian anggur premium dari berbagai negara. Pesantren ini menjadi yang pertama di Indonesia yang fokus pada budidaya anggur premium sebagai bagian dari program pengembangan keterampilan hidup (life skill).

Dalam kunjungannya pada 29 Desember 2024 malam, Ning Lia sapaan akrab keponakan Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa itu mengungkapkan kekagumannya terhadap inovasi yang dilakukan oleh pesantren tersebut.

Baca juga: Ning Lia Senator Jatim Dukung Ali Mannagalli Pimpin Ansor Surabaya

Menurutnya, langkah ini tidak hanya mendukung kemandirian ekonomi pesantren, tetapi juga memberikan bekal keterampilan nyata bagi para santri untuk menghadapi kehidupan setelah lulus.

“Pesantren Maftahul 'Uluum Jatinom telah menunjukkan bahwa pendidikan agama dapat berjalan seiring dengan pengembangan keterampilan praktis. Terlebih, ponpes Jatinom membuktikan nuansa instagramable di lingkungan ponpes,”kata Lia, dalam keterangannya, Senin (30/12/2024).

Lebih lanjut, Anggota Komite III DPD RI ini sangat bangga dengan inovasi perkebunan Pesantren Maftahul 'Uluum Jatinom yang memanfaatkan lahan terbatas untuk budidaya anggur premium. Para santri diajarkan berbagai teknik mulai dari pemilihan bibit, penanaman, perawatan, hingga pemasaran hasil panen. Pendekatan ini mencerminkan sinergi antara pendidikan berbasis nilai-nilai Islam dan keterampilan ekonomi kreatif.

Selain itu, Lia juga menyoroti pentingnya program ini sebagai bentuk pemberdayaan pesantren dalam menciptakan generasi yang mandiri dan produktif. Ia berharap program seperti ini dapat menjadi contoh bagi pesantren lain di Indonesia untuk mengembangkan potensi lokal yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi.

“Ini salah satu keunggulan Ponpes yang didirikan almaghfurlah KH Imam Bukhori yang mungkin jarang dimiliki pesantren lain. Pondok yang modern, mandiri dan peduli terhadap lingkungan,” tambahnya.

Baca juga: Ning Lia Senator Jatim Dukung Ali Mannagalli Pimpin Ansor Surabaya

Tokoh Muda Nahdiyin Inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini mengatakan, keberhasilan Ponpes Maftahul 'Uluum Jatinom ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pesantren lain di Indonesia untuk memanfaatkan potensi lokal dan mengembangkan program-program pendidikan berbasis keterampilan yang berkelanjutan.

"Pesantren ini telah membuktikan bahwa kombinasi pendidikan agama dan keterampilan praktis dapat menciptakan generasi muda yang unggul, mandiri, dan berdaya saing tinggi. Apalagi Ponpes ini tertua di Blitar dan pastinya termasuk Ponpes bersejarah tinggi di nusantara," pungkasnya, yang kemudian mengutip sebuah pantun ‘Minum es sinom di siang hari. Pondok maftahul ulum jatinom perkuat kemaslahatan negeri.’

Sedangkan Gus Bobby, sapaan akrab KH. Ahmad Khubby Ali Rohmad, menyampaikan komitmen pesantren yang dibinanya.

Baca juga: PB KOPRI PMII Bersama Anggota DPD RI Lia Istifhama Bangun Kolaborasi untuk Pendidikan dan Organisasi

Ia berkomitmen Ponpes Maftahul Ulum sebagai pesantren yang berkomitmen melakukan penguatan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah an-Nahdliyyah secara konsisten tersebut memantapkan diri menjaga eco-green dan eco pesantren. Antara lain yang dilakukan adalah menjaga ekologi pesantren dan lingkungan hidup yang seimbang, sehat dan ramah lingkungan.

Dihadapan momen silaturahmi bersama DPD RI yang dihadiri pengasuh ponpes KH. Abdul Hafidz Dhofir (Pengasuh Ponpes Matahul 'Uluum Jatinom), serta pengasuh Ponpes Raudlatul Banin wal Banat Gus Ahmad Sahal tersebut, gus Bobby menyampaikan rasa syukurnya ketika DPD RI diwakili tokoh perempuan NU.

"Dengan hadirnya ning Lia sebagai senator, tentu kita berharap keterwakilan NU, terutama dalam kalangan pemuda dan perempuan, semakin menguatkan eksistensi kemanfaatan NU untuk umat,” terangnya.

Editor : Diday Rosadi

Wisata dan Kuliner
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru