SURABAYA - Persiapan liburan tak hanya soal itinerary dan penginapan. Menghemat bahan bakar juga penting, terutama saat perjalanan jauh.
Berikut beberapa tips ampuh agar perjalanan liburan lebih irit, efektif dan efisien.
Baca juga: Membangun Malang dari Desa, Sebuah Panggilan untuk Keadilan dan Kesejahteraan
Persiapan kunci penghematan. Dan, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum berkendara.
Perawatan Rutin Kendaraan
Lakukan perawatan kendaraan secara berkala. Misalnya ganti oli mesin setiap 5.000 km sesuai rekomendasi pabrikan, bukan menunggu hingga 10.000 km. Selain itu, bersihkan filter udara setiap 10.000-15.000 km atau sesuai kebutuhan. Periksa juga busi dan ganti jika terlihat aus atau terdapat kerusakan (celah elektroda melebar, elektroda terkikis). Dengan berbagai perawatan tersebut, akan memastikan mesin bekerja optimal dan efisien.
Check Tekanan Ban Ideal
Sebelum perjalanan, periksa tekanan ban menggunakan pengukur tekanan ban. Tekanan ideal tertera di stiker di pilar pintu pengemudi atau buku manual kendaraan. Misalnya, jika tekanan ideal 32 psi, pastikan semua ban terisi hingga 32 psi. Ban yang kurang angin (misalnya hanya 25 psi) akan meningkatkan konsumsi bahan bakar hingga 3-5%.
Minimalkan Beban
Sebelum berangkat, sortir barang bawaan. Buang barang-barang yang tidak penting. Gunakan tas atau koper yang lebih kecil dan efisien daripada membawa banyak tas besar yang penuh dengan barang tidak terpakai.
Selain persiapan diatas, saat berkendara, teknik mengemudi yang tepat juga dapat mengirit bahan bakar kendaraan.
Kecepatan Konstan
Misalnya saat berada di jalan tol, usahakan menjaga kecepatan 80-90 km/jam secara konstan. Hindari sering menambah dan mengurangi kecepatan secara drastis. Perlambatan dan percepatan yang tiba-tiba akan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Penggunaan Gigi yang Tepat
Di jalan datar, gunakan gigi yang lebih tinggi (misalnya gigi 4 atau 5) untuk mengurangi putaran mesin. Jangan terlalu sering menggunakan gigi rendah kecuali saat menanjak atau membutuhkan tenaga ekstra.
Matikan Mesin Saat Berhenti
Saat istirahat dan kendaraan pada posisi berhenti lebih dari 30 detik, disarankan untuk mematikan mesin. Hal ini untuk meminimalisir penggunaan bahan bakar yang tidak perlu, dan akan menghemat bahan bakar kendaraan.
Penggunaan AC yang Bijak
Baca juga: Miri Sarawak Destinasi Wisata Baru Malaysia yang Mudah Diakses dari Indonesia
Saat menggunakan AC, atur suhu AC pada 24-25 derajat Celcius. Hindari menyalakan AC pada suhu terlalu rendah. Jika cuaca tidak terlalu panas, cobalah untuk membuka jendela saat kecepatan rendah untuk sirkulasi udara alami, tetapi tutup jendela saat kecepatan tinggi.
Perencanaan Rute yang Cermat
Pilihlah rute yang efisien. Gunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk merencanakan rute perjalanan. Pilih rute tercepat dan hindari jalan yang berliku atau sering macet. Periksa kondisi lalu lintas sebelum berangkat untuk menghindari kemacetan yang dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Dengan menerapkan tips di atas, semoga akan dapat menghemat bahan bakar secara signifikan selama perjalanan liburan.
Selamat berlibur dan berkendara aman!
Editor : Redaksi