JAKARTA - Indonesia Marketing Association (IMA) sukses menggelar IMA UMKM Award 2024, puncak acara dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IMA 2024 yang diselenggarakan di The Ballroom at Djakarta Theater. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen IMA dalam mendorong kemajuan UMKM di Indonesia, dengan menobatkan 6 UMKM terbaik dari 807 peserta yang mendaftar.
Menteri UMKM Republik Indonesia, Maman Abdurrahman, yang diwakili oleh Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Kementerian UMKM RI, A. H. Novieta, memberikan apresiasi atas inisiatif IMA.
Baca juga: Dosen Sistem Informasi Ubaya Jelaskan Manfaat Software Enterprise Resource Planning bagi Bisnis
"UMKM memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Program yang diinisiasi oleh IMA, sejalan dengan misi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas. Tentunya, Kementerian UMKM siap untuk membangun kolaborasi dan sinergi yang lebih optimal lagi dalam pengembangan UMKM dengan IMA," kata A. H. Novieta membacakan sambutan Menteri UMKM.
President IMA Pusat, Suparno Djasmin, menjelaskan tentang pentingnya peran UMKM dalam mendorong ekonomi bangsa.
UMKM menjadi sumber inovasi dan pendorong ekonomi bangsa Indonesia yang harus bisa bersaing dengan produk impor. Kehadiran program ini ditujukan untuk menciptakan UMKM yang unggul dan maju dengan daya saing yang kuat
"IMA sebagai organisasi profesi dan kewirausahaan hadir untuk membantu UMKM yang berani 'extra miles' dalam menerapkan strategi pemasaran yang unggul, agar bisa berkompetisi di tengah lingkungan bisnis yang berubah sangat cepat," tambah Suparno Djasmin.
Erick Hidayat, Vice President IMA UMKM, menegaskan bahwa para pelaku UMKM yang menunjukkan semangat "extra miles" dalam menjalankan bisnis mereka perlu mendapatkan dukungan untuk mencapai pertumbuhan yang signifikan dan memberikan kontribusi positif yang luas.
6 UMKM Terbaik Raih Pengakuan
Dari 807 UMKM yang mendaftar, terpilih 6 UMKM terbaik yang telah mengikuti program pembinaan dan pendampingan khusus dalam pengembangan bisnis mereka. Setelah melalui proses presentasi, terpilih 2 UMKM Best of the Best di masing-masing kategori.
Irena Surosoputra dengan bisnisnya bernama Cokelatin, yang bergerak di kategori umum, dan Yuliza Zen dengan bisnisnya bernama Kubu Gadang, yang bergerak di kategori wisata, berhasil meraih penghargaan tersebut.
"Puji syukur saya bisa turut merasakan kesempatan pembinaan dan pendampingan yang ada pada program IMA UMKM Award. Ajang ini sangat membuka pengetahuan saya akan pentingnya aspek-aspek pemasaran dalam mengembangkan bisnis untuk bisa lebih maju lagi," ujar Irena Surosoputra.
Pameran UMKM: Menampilkan 20 Produk Unggulan
Sebagai rangkaian acara, IMA juga menyelenggarakan Pameran UMKM selama 2 hari, yaitu 6-7 Desember 2024, yang berlokasi di Lantai Dasar Sarinah Mall, Jakarta. Di dalam pameran tersebut, sebanyak 20 UMKM terbaik peserta IMA UMKM Award hadir menjajakan berbagai produk unggulan mereka untuk dipasarkan kepada para pengunjung di Sarinah.
Produk yang ditawarkan juga beragam; dari 20 UMKM yang hadir menawarkan produk kuliner, handicraft, otomotif, dan masih banyak lainnya dengan masing-masing keunikan yang ditawarkan.
Rangkaian Rakernas IMA 2024: Membangun Sinergi dan Kolaborasi
IMA juga menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024 dengan tema "Marketing Excellence in Rapidly Changing Business Environment." Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, yang diwakili oleh Direktur Bina Usaha Perdagangan Kementerian Perdagangan RI, Septo Supriyatno, menekankan pentingnya peran pemasaran dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kementerian Perdagangan mengapresiasi program IMA UMKM Award yang diselenggarakan oleh IMA. Tentu, ini menjadi peluang dan kesempatan yang baik untuk menjalin kolaborasi antara Kementerian Perdagangan dan IMA,” ujar Septo Supriyatno.
Budi Santoso melalui perwakilannya juga menyampaikan tiga poin utama yang saat ini menjadi fokus Kemendag, yaitu mengamankan dan mengembangkan pasar dalam negeri, meningkatkan diplomasi perdagangan untuk meningkatkan ekspor produk dalam negeri, dan mendorong program UMKM BISA Ekspor.
"Dengan demikian, berdasarkan fokus tersebut, kedepannya akan menjadi kesempatan yang baik untuk pengembangan UMKM. Oleh sebab itu, Kemendag dan IMA akan terus berkolaborasi dalam pengembangan UMKM,” ujar Budi Santoso.
Editor : Alim Perdana