Ketua DPD RI dan Lia Istifhama Gaungkan Green Democracy di Tanwir IMM Surabaya

Senator Lia Istifhama hadir dalam Tanwir IMM yang berlangsung di Surabaya. foto: B59.
Senator Lia Istifhama hadir dalam Tanwir IMM yang berlangsung di Surabaya. foto: B59.

SURABAYA - Dalam suasana penuh semangat kebangsaan dan intelektualitas, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Sultan Baktiar Najamudin, menggema pesan penting tentang “Green Democracy” atau demokrasi hijau di hadapan ratusan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) pada ajang Tanwir IMM yang berlangsung di Surabaya.

Gagasan ini menjadi simbol harapan baru bagi arah demokrasi Indonesia yang tidak hanya berfokus pada politik, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan generasi muda.

Senator Lia Istifhama, yang akrab disapa Ning Lia, turut menyuarakan semangat tersebut dengan penuh empati dan inspirasi.

Ia menegaskan bahwa demokrasi hijau adalah konsep yang menggabungkan kesadaran politik, tanggung jawab sosial, dan kepedulian terhadap kelestarian alam.

“Green Democracy bukan sekadar slogan, tetapi bentuk nyata pengabdian yang berkelanjutan. Ini adalah cara kita memastikan bahwa setiap kebijakan berpihak pada kehidupan manusia, lingkungan, dan masa depan generasi muda,” ujar Ning Lia dengan nada penuh optimisme, pada Kamis (30/10/2025).

Dalam pandangan Lia Istifhama, Generasi Z (GenZ) memiliki peran sentral dalam membangun Indonesia yang berkeadilan dan ramah lingkungan.

Senator cantik ini berharap semangat ini mampu menjadi jembatan antara idealisme pemuda dan tanggung jawab moral terhadap bumi.

“Anak muda hari ini bukan hanya penerus, tapi juga penentu arah bangsa. Jika mereka tumbuh dengan semangat Green Democracy, maka masa depan negeri ini akan dipenuhi dengan kebijakan yang bijak dan beradab terhadap alam,” tuturnya.

Senator asal Jawa Timur ini juga menilai bahwa Tanwir IMM merupakan momentum strategis untuk meneguhkan nilai-nilai demokrasi yang tidak hanya berbicara tentang hak dan suara, tetapi juga tentang aksi nyata menjaga bumi dan kemanusiaan.

Melalui Green Democracy, Lia Istifhama menyebutnya sebagai “paket lengkap pengabdian negeri” — sebuah sinergi antara cinta tanah air, tanggung jawab sosial, dan kepedulian ekologis.

Menurutnya, demokrasi yang sejati tidak hanya tumbuh dalam ruang politik, tetapi juga di ladang-ladang kehidupan yang menghargai keberagaman, keseimbangan, dan kelestarian.

“Ketika cinta lingkungan berpadu dengan semangat kebangsaan, itulah wujud pengabdian sejati. Saya percaya IMM memiliki semangat besar untuk menjadi motor perubahan ke arah itu,” tambahnya dengan penuh harap.

Tanwir IMM kali ini bukan sekadar pertemuan kader, tetapi juga ruang refleksi untuk mengintegrasikan nilai-nilai spiritual, sosial, dan ekologis dalam pergerakan mahasiswa.

Semangat Green Democracy diharapkan dapat menjadi panduan moral dalam setiap langkah perjuangan generasi muda Indonesia.

Editor : Diday Rosadi