Tutup PKKMB, Rektor UNAIR Tekankan Mahasiswa Baru Tunjukkan Potensi Terbaik

Rektor UNAIR, Prof Dr Muhammad Madyan SE MSi MFin. Foto/Humas Unair
Rektor UNAIR, Prof Dr Muhammad Madyan SE MSi MFin. Foto/Humas Unair

SURABAYA - Rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Airlangga (UNAIR) resmi ditutup pada Sabtu (9/8/2025). Penutupan PKKMB ini berlangsung di Airlangga Convention Centre (ACC), Kampus MERR-C UNAIR.

Sebagai salah satu hajat tahunan universitas, Rektor UNAIR, Prof Dr Muhammad Madyan SE MSi MFin turut memberikan sambutannya.

“Ini adalah penghujung dari sebuah perjalanan yang kami harap sangat berkesan bagi teman-teman semua. Sejak 31 juli hingga 8 agustus 2025 kalian telah mengikuti serangkaian PKKMB yang padat namun penuh makna,” buka Prof Madyan.

Permulaan Menuju Dunia Perkuliahan

Prof Madyan melanjutkan, PKKMB merupakan momentum bagi mahasiswa baru untuk berkenalan dengan serangkaian sejarah panjang, prestasi gemilang, dan proyeksi masa depan milik UNAIR.

Melalui PKKMB, mahasiswa baru juga akan memahami bagaimana proses akademik terangkai sedemikian untuk menjadikan UNAIR kampus yang berdampak.

Hal itu harapannya akan tumbuh menjadi semangat yang tertanam pada tiap pribadi Ksatria Airlangga.

“Tidak hanya itu, teman-teman mahasiswa juga berkenalan dengan berbagai kegiatan mahasiswa, fasilitas akademik, kemahasiswaan yang mumpuni. Serta diajak menyelami keberagaman dan kebhinekaan yang menjadi ciri khas keluarga besar UNAIR,” tambahnya.

Selama delapan hari terakhir, lanjutnya, panitia PKKMB merancang kegiatan ini dengan acara yang fun, humanis, dan akademis.

“Kami ingin kalian merasakan bahwa belajar di UNAIR itu menyenangkan. Dengan lingkungan kampus yang suportif dan penuh kekeluargaan,” harapnya.

Prof Madyan menegaskan, setiap kegiatan yang ada bertujuan untuk memperkaya intelektual mahasiswa. Pasalnya, pendidikan yang baik adalah pendidikan yang seimbang antara pengembangan nalar hari dan jiwa.

“Kalian telah menunjukkan semangat yang luar biasa, adaptasi yang cepat, dan antusiasme yang tinggi selama PKKMB ini,” ungkap Guru FEB UNAIR itu.

Jiwa Ksatria

Cikal bakal ksatria Airlangga yang sesungguhnya, menurut Prof Madyan, telah terpancar dalam PKKMB ini. Jiwa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berani menghadapi tantangan zaman, berjiwa sosial, dan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai HEBAT UNAIR yang menjadi identitas UNAIR.

Prof Madyan menegaskan, PKKMB Unair ini hanyalah permulaan. “Setelah euforia yang Anda alami ini selesai, saatnya Anda masuk dunia kampus. Yang Anda perlukan adalah ketekunan dan keuletan untuk mencapai hasil gemilang di masa yang akan datang,” tegasnya.

Terakhir, Prof Madyan menekankan mahasiswa baru untuk mampu menunjukkan potensi terbaik, memanfaatkan setiap kesempatan untuk belajar, berinovasi, dan berkontribusi pada bangsa dan negara.

“Raihlah prestasi akademik tertinggi, aktiflah organisasi. Jangan lupakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” tutupnya.

Editor : Alim Perdana