SURABAYA – Pernahkah Anda merasa terjebak dalam pusaran tanpa akhir scroll media sosial, hingga lupa waktu dan kewajiban? Kita semua, di era digital ini, terancam menjadi "budak algoritma".
Himpunan Mahasiswa (HIMA) Manajemen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) menggelar kegiatan Bedah Buku “Budak Algoritma: Mengapa Kita Tak Bisa Berhenti Scroll?” yang ditulis oleh Mohamad Yusak Anshori, dosen Manajemen UNUSA sekaligus penulis buku yang kini banyak diperbincangkan.
Melalui kegiatan ini, HIMA Manajemen UNUSA berharap mahasiswa tidak hanya menjadi pengguna pasif teknologi, tetapi juga mampu menjadi generasi yang melek algoritma dan mampu menggunakan media sosial secara sadar dan bertanggung jawab.
“Kegiatan bedah buku ini merupakan salah satu program organisasi HIMA yang telah kami susun sebelumnya. Kami memilih topik ini karena sangat relevan dengan kondisi kekinian,” ujar Ananda Putra Pratama, Ketua HIMA Manajemen UNUSA sekaligus penanggung jawab acara.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program kerja HIMA Manajemen UNUSA yang telah dirancang sebagai upaya meningkatkan literasi kritis dan digital mahasiswa di tengah derasnya arus informasi dan dominasi teknologi algoritmik.
Putra juga menambahkan bahwa Buku "Budak Algoritma" karya Mohamad Yusak Anshori yang membedah fenomena ini, mengajak para mahasiwa dan para pengguna social media untuk lebih kritis dan bijak dalam berinteraksi dengan teknologi.
”Harapannya, kegiatan ini memberikan dampak positif bagi seluruh mahasiswa Manajemen UNUSA agar lebih kritis dan sadar terhadap pengaruh media sosial dan teknologi,” tambahnya
Acara ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai angkatan dan mendapat antusiasme tinggi. Dalam diskusi, peserta juga diajak untuk merenungkan ulang hubungan mereka dengan teknologi serta membangun kembali budaya berpikir mendalam, membaca, dan refleksi kritis.
Dan dalam sesi bedah buku, sebagai penulis Mohamad Yusak Anshori menyambut baik hal itu dengan rasa antusiasme dan harapannya terhadap kegiatan bedah buku tersebut.
“Saya sangat senang dapat membedah buku saya bersama para mahasiswa Manajemen, yang nota bene adalah generasi Z. Mereka adalah generasi yang tidak bisa terlepas dari gadget. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memahami dampak dunia algoritmik dan bagaimana cara menghadapinya dengan bijak,” ujarnya.
Buku Budak Algoritma membedah secara mendalam bagaimana algoritma media sosial memengaruhi perilaku manusia, terutama generasi muda, dari sisi psikologis, kognitif, hingga sosial. Buku ini juga menyoroti fenomena seperti doomscrolling, infinite scroll, dopamine loop, hingga konsep TikTok Brain yang kini menjadi tantangan serius bagi kesehatan mental dan kapasitas berpikir generasi Z dan disampaikan secara populer dan ilmiah.
Di era informasi digital yang serba cepat, pemahaman kritis terhadap teknologi dan algoritma menjadi semakin penting. Buku "Budak Algoritma" oleh Mohamad Yusak Anshori memberikan analisis mendalam tentang pengaruh algoritma media sosial terhadap perilaku manusia, serta menawarkan strategi untuk membangun interaksi digital yang lebih sehat dan bertanggung jawab.
Editor : Amal Jaelani