SURABAYA - Di tengah pesatnya perkembangan era digital saat ini, lulusan Ilmu Komunikasi memiliki peran strategis sebagai agen perubahan yang mampu membangun masyarakat dan bangsa.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Prof. Prof. Dr. Siti Marwiyah, S.H., M.H., Rektor Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya, dalam acara Yudisium dan Pelepasan Calon Wisudawan S1 dan S2 Fakultas Ilmu Komunikasi Unitomo untuk Semester Ganjil 2024/2025.
Prof Siti Marwiyah menegaskan bahwa lulusan Ilmu Komunikasi tidak hanya berkontribusi pada kemajuan ekonomi nasional tetapi juga memegang peranan penting dalam aspek sosial serta budaya bangsa.
"Lulusan Ilmu Komunikasi memegang peranan krusial dalam masyarakat maupun negara, khususnya dalam mendorong kemajuan bangsa melalui koordinasi komunikasi yang efektif antar berbagai pihak," ujarnya, Selasa (22/4/2025).
Rektor wanita pertama Unitomo ini menambahkan bahwa di tengah derasnya arus informasi yang terkadang menyesatkan, para lulusan yang berkecimpung di industri media harus mampu mengelola pemberitaan secara profesional sekaligus membawa dampak positif bagi Indonesia.
Selain itu, Guru Besar (Gubes) bidang Ilmu Hukum Tata Negara ini juga menggarisbawahi pentingnya peran ahli komunikasi dalam mensosialisasikan hukum kepada masyarakat luas.
"Hukum sebagai fondasi moral negara perlu didukung oleh para ahli komunikasi agar tercipta kesadaran hukum yang kuat," tegas sosok yang akrab dipanggil Prof Iyat tersebut.
Menurutnya, tanggung jawab besar ada pada lulusan Ilmu Komunikasi untuk membangun masyarakat yang lebih sadar hukum demi terciptanya ketertiban sosial dan keadilan bersama.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unitomo memberikan pesan khusus kepada mahasiswa serta dosen Fakultas Ilmu Komunikasi agar terus meningkatkan kualitas diri mereka demi menghasilkan alumni unggulan berdaya saing global.
"Lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Unitomo harus tampil berbeda terutama dari segi kualitas pemberitaan dan kemampuan analisis media online," tegas Prof Iyat.
Meski Unitomo telah berada di posisi terdepan untuk bidang Ilmu Komunikasi, ia mengingatkan perlunya upaya maksimal dari pimpinan serta dosen untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan reputasi tersebut dengan kerja keras bersama seluruh jajaran akademik.
Harapan besar juga disampaikan kepada mahasiswa baru lulus agar segera mendapatkan pekerjaan sesuai kompetensi sekaligus terus mengembangkan potensi diri secara berkelanjutan.
"Mahasiswa biasanya akan berkembang pesat setelah meninggalkan kampus jika sejak awal diberikan kesempatan belajar aktif terutama melalui penelitian," ungkapnya.
Prof Iyat pun mendorong kolaborasi erat antara dekan fakultas dengan pimpinan universitas demi melahirkan lulusan berkualitas unggulan baik tingkat nasional maupun internasional.
"Mari kita dorong perubahan positif demi kejayaan Fakultas Ilmu Komunikasi Unitomo serta kontribusi nyata membangun bangsa melalui profesi komunikator handal masa depan," tandasnya.
Editor : Alim Perdana
