SURABAYA - Peringatan 20 tahun kerja sama Sister City antara Guangzhou dan Surabaya, serta 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Tiongkok ditandai dengan peluncuran penerbangan langsung China Southern Airlines rute Guangzhou-Surabaya di Ballroom Hotel JW Marriott Surabaya, Sabtu kemarin (22/3/2023).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut hadir dalam acara tersebut, dan menyampaikan optimismenya terutama pada sektor perdagangan, investasi juga Pariwisata yang menurutnya akan turut tumbuh dengan adanya rute penerbangan tersebut.
Menurutnya, posisi Guangzhou sebagai salah satu pusat perdagangan dan industri terbesar di dunia memiliki peran strategis dalam rantai pasok global. Dengan kehadiran penerbangan langsung Guangzhou-Surabaya, Jawa Timur menurutnya akan semakin siap untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, investasi, dan pariwisata yang terkoneksi dengan dunia.
“Rute penerbangan langsung Guangzhou-Surabaya ini akan membangun koneksitas yang lebih baik bagi kedua belah pihak baik Jawa Timur maupun Tiongkok. Konektivitas ini akan mempercepat arus perdagangan, menarik lebih banyak wisatawan, serta meningkatkan investasi di berbagai sektor,” ujar Gubernur Khofifah.
Dan Surabaya sebagai gerbang ekonomi utama Indonesia bagian timur dinilai akan semakin kompetitif dalam perdagangan internasional dengan hadirnya penerbangan langsung tersebut. Hal tersebut juga membuka peluang bagi pelaku usaha Jawa Timur untuk memperluas pasar ke Tiongkok.
"Akses yang lebih cepat juga akan mempermudah investor dari Guangzhou untuk menanamkan modal di sektor potensial seperti manufaktur, teknologi, dan infrastruktur,” tambah Gubernur Khofifah.
Tak hanya bagi sektor ekonomi dan investasi, rute baru tersebut menurut Khofifah juga akan membawa angin segar bagi industri pariwisata Jawa Timur. Tiongkok yang merupakan salah satu pasar terbesar bagi pariwisata Indonesia, akan lebih mudah untuk mengakses beberapa destinasi wisata unggulan Jawa Timur seperti Gunung Bromo, Kawah Ijen, air terjun Tumpak Sewu dan wisata sejarah di Surabaya.
Dengan kemudahan akses tersebut, Khofifah juga optimis bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke Jawa Timur akan lebih meningkat. Hal tersebut juga akan berdampak pada lebih banyak peluang usaha, untuk menggerakkan ekonomi lokal Surabaya dan Jawa Timur.
“Kami ingin menjadikan Jawa Timur sebagai destinasi wisata unggulan bagi wisatawan internasional, khususnya wisatawan Tiongkok, dimana dari data BPS 2024, wisatawan Tiongkok berjumlah 93.292 orang atau 28,96 persen dari total wisatawan mancanegara yang berjumlah 322.045 orang ,” terangnya.
Bahkan, Khofifah di periode keduanya sebagai Gubernur Jatim juga menyampaikan bahwa sebelumnya, Jawa Timur pernah memiliki kerjasama antar pemerintah (Sister Province) dengan Tianjing-China meskipun akhirnya sempat terkendala karena wabah Covid-19 pada tahun 2019 lalu. Ia juga berencana akan merevitalisasi kerjasama tersebut, guna mempererat kerjasama kedua wilayah antara Jawa Timur dan Tianjing-China.
“Insya Allah kami juga bermaksud untuk segera merevitalisasi lagi kerjasama dengan Tianjin, sehingga ke depannya diharapkan mampu memberikan dampak nyata dalam pertumbuhan pembangunan berbagai sektor baik Jawa Timur maupun Tianjin,” tambah Khofifah.
Khofifah juga menegaskan bahwa peluncuran penerbangan langsung China Southern Airlines rute Guangzhou-Surabaya, lebih dari sekadar konektivitas bisnis dan wisata saja. Namun, jalur udara tersebut juga memperkuat kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan.
“Ini bukan hanya soal perdagangan dan pariwisata, tetapi juga membangun masa depan. Pertukaran ilmu dan budaya akan memperkaya wawasan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” pungkasnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Khofifah kepada Duta Besar RRT untuk Indonesia H. E Wang Lutong, Konsul Jenderal RRT di Surabaya Mr. Xu Yong, Maskapai China Southern Airlines, serta semua pihak yang telah memberikan dukungan dan partisipasi mereka atas peluncuran penerbangan langsung China Southern Airlines rute Guangzhou-Surabaya.
Editor : Redaksi