SITUBONDO - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak memastikan jalan yang berlubang akan segera ditambal sebelum H-10 lebaran sehingga perjalanan masyarakat tidak terganggu.
Kepastian ini disampaikannya saat melakukan pengecekan jalan di sepanjang Jalan Nasional tepatnya di Ruas Probolinggo Situbondo di Banyuglugur, Situbondo, Kamis (6/3/2025).
Mas Wagub Emil mengatakan berupaya agar penembelan jalan berlubang bisa rampung H-10 hari raya.
"Saya berharap pekerjaan bisa selesai sebelum H-10. Saya optimis bisa terselesaikan, karena sebanyak 3 tim diterjunkan untuk menyisir dan menambal," tegasnya.
Pemprov Jatim pada Bulan Februari telah melakukan koordinasi secara intens dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali Kementerian PU di Sidoarjo agar seluruh ruas jalan nasional maupun provinsi mulus.
Hasilnya dari koordinasi tersebut beberapa ruas jalan di Pantura Situbondo hingga Keraton Pasuruan terus dilakukan penambalan jalan.
"Per tanggal 21 Februari 2025 kami sudah bertemu dengan kepada Balai Besar Pengelolaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali Kementerian PU yang berkedudukan di Sidoarjo dan sudah ada penanganan di wilayah Pantura Situbondo, Ruas Peterongan Jombang, Ruas Lamongan sampai Mojoagung hingga Kraton Pasuruan," ungkapnya.
Emil menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementrian PUPR dan menyatakan komitmennya untuk menambal jalan berlubang di Jatim.
"Kami tadi di Pendopo Situbondo bertemu dengan staf ahli menteri serta direktur reservasi dirjen Bina Marga dimana setiap jalan berlubang di Jatim akan ditangani," jelasnya.
"Kalau ada laporan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) I yang akan segera menangani wilayah Probolinggo - Situbondo," sebutnya.
Wagub Emil juga meminta maaf kepada masyarakat pengguna jalan jikalau melihat ada penembelan jalan berlubang dan berimbas terhadap kemacetan jalan.
"Kami meminta maaf kepada para pengguna jalan apabila terjadi kemacetan karena ada pekerjaan penembelan jalan. Tapi ini semua demi keselamatan masyarakat pengguna jalan," harapnya.
Sebelumnya, Wagub Emil juga meninjau DAM Siguo Secangan Kec. Desa Tambak Ukir Kecamatan Kendit Situbondo.
Dam yang jebol tersebut merupakan Dam yang dibangun pada zaman Belanda yang ketika Banjir pada Bulan Februari mengakibatkan jebolnya DAM sehingga tidak bisa mengairi area persawahan 160 hektar lahan.
"Dam ini adalah bangunan air yang menampung aliran air di banyak area persawahan dari 60 hektar di sisi tambak ukir hingga 160 hektar di sisi kendit," katanya.
Dengan jebolnya Dam ini, Emil menyadari akan menganggu fungsinya sebagai aliran air ke area persawahan. Sehingga selama 16 hari berjalan, warga bergotong royong membuat sambungan saluran air dari drum drum.
"Saya memuji inisatif warga yang secara gotong royong menyambungkan saluran air dari drum drum yang berfungsi sebagai saluran air," pujinya.
Bersama dinas terkait, Emil mengupayakan solusi lain setelah kantong pasir, yakni mendroping bronjong atau kawat yang berisi batu batu agar tidak terjadi longsor.
"Semoga cuaca bagus sehingga semua bisa bekerja fokus pada upaya perbaikan atau recovery pembangunan Dam," pungkasnya.
Editor : Diday Rosadi
