Lion Air Tambah Frekuensi Penerbangan Surabaya-Palangkaraya, Dukung Mudik Lebaran dan Wisata Kalteng

Lion Air akan menambah frekuensi penerbangan rute Surabaya-Palangkaraya. Foto/Ali Masduki
Lion Air akan menambah frekuensi penerbangan rute Surabaya-Palangkaraya. Foto/Ali Masduki

SURABAYA - Menyambut momen mudik Lebaran dan meningkatnya minat wisata ke Kalimantan Tengah, Lion Air mengumumkan penambahan frekuensi penerbangan rute Surabaya (SUB) - Palangkaraya (PKY) menjadi tiga kali sehari.

Penambahan ini diharapkan dapat memudahkan perjalanan masyarakat, baik untuk mudik maupun berwisata, sekaligus mendukung pemulihan ekonomi dan pariwisata lokal.

Mulai 21 Maret 2025, Lion Air akan menambah frekuensi penerbangan rute Surabaya-Palangkaraya dengan jadwal sebagai berikut:

Surabaya (SUB) – Palangkaraya (PKY):

  • JT-682: Berangkat 09.15 WIB, Tiba 10.30 WIB (Eksisting)
  • JT-680: Berangkat 12.50 WIB, Tiba 14.05 WIB (Eksisting)
  • JT-686: Berangkat 14.00 WIB, Tiba 15.20 WIB (Tambahan Frekuensi)

Palangkaraya (PKY) – Surabaya (SUB):

  • JT-683: Berangkat 07.00 WIB, Tiba 08.15 WIB (Eksisting)
  • JT-681: Berangkat 14.50 WIB, Tiba 16.05 WIB (Eksisting)
  • JT-687: Berangkat 16.00 WIB, Tiba 17.35 WIB (Tambahan Frekuensi)

Penambahan frekuensi ini memberikan fleksibilitas dan kenyamanan lebih bagi pelanggan, terutama dalam menghadapi puncak arus mudik Lebaran.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan bahwa penambahan frekuensi ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang ingin mudik ke Kalimantan Tengah atau sebaliknya.

“Dengan penambahan frekuensi, masyarakat memiliki lebih banyak pilihan jadwal. Hal ini sangat membantu dalam mengurangi kepadatan dan memastikan perjalanan mudik berjalan lancar,” ujar Danang.

Selain itu, Lion Air juga memudahkan pelanggan dengan layanan pemesanan tiket dan check-in online melalui aplikasi BookCabin. Pelanggan juga dapat bergabung sebagai anggota CabinClub untuk mendapatkan akses ke penawaran menarik, diskon, dan manfaat eksklusif lainnya.

Dukung Wisata ke Kalimantan Tengah

Sejalan dengan kampanye #DiIndonesiaAja, Lion Air mengajak masyarakat untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya Kalimantan Tengah. Provinsi ini menawarkan destinasi wisata yang memukau, seperti Taman Nasional Sebangau yang menjadi rumah bagi orangutan, serta kekayaan budaya Dayak yang unik.

“Dengan penerbangan yang lebih sering, wisatawan dapat lebih mudah mengakses keindahan alam dan budaya Kalimantan Tengah. Kami berharap ini dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan ke provinsi ini,” tambah Danang.

Penambahan frekuensi penerbangan ini juga menjadi dorongan bagi sektor pariwisata lokal. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi di Kalimantan Tengah.

“Lion Air berkomitmen untuk mendukung pemulihan ekonomi dan pariwisata lokal. Penambahan frekuensi ini adalah salah satu upaya kami untuk berkontribusi dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kalimantan Tengah,” tegas Danang.

Lion Air mengoperasikan armada modern, yaitu Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekonomi) dan Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi). Armada ini dilengkapi dengan teknologi terkini untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pelanggan selama penerbangan.

Surabaya sebagai Hub Strategis

Dari berbagai kota di Indonesia, memilih transit di Surabaya merupakan langkah yang tepat untuk melanjutkan perjalanan ke Palangkaraya. Kota-kota seperti Bali, Lombok, Labuan Bajo, dan Kupang terhubung dengan baik ke Surabaya, menjadikannya penghubung yang strategis.

Dengan penambahan frekuensi penerbangan Surabaya-Palangkaraya, Lion Air berharap dapat memudahkan perjalanan mudik Lebaran dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kalimantan Tengah.

“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini dan merasakan kenyamanan serta keamanan dalam setiap penerbangan bersama Lion Air,” tutup Danang.

Editor : Alim Perdana