JAKARTA - Dalam rangka mengantisipasi banjir, karena intensitas hujan yang sering beberapa hari terakhir di sejumlah wilayah Jadetabek, BMW Astra hadir menyediakan layanan jemput gratis untuk semua mobil BMW dan MINI yang terdampak banjir.
Sanfrantis Tanu, Chief Executive BMW Astra, menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut, dan dengan sanagat antusias akan memberikan dukungan penuh bagi para pelanggan mereka.
"Kami turut prihatin atas bencana alam yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Banyak kendaraan roda empat yang terjebak banjir, di antaranya BMW dan MINI. Untuk itu, BMW Astra siap membantu pemilik BMW dan MINI mengevakuasi mobilnya yang terjebak banjir," ujar Sanfrantis.
Budi Kurniawan, Aftersales Manager BMW Astra, juga memberikan imbauan penting bagi pemilik mobil yang terendam banjir.
"Pemilik BMW dan MINI yang terjebak banjir harap tetap tenang dan tidak menyalakan mobilnya untuk menghindari air masuk ke dalam mesin maupun korsleting listrik. Hubungi bengkel BMW Astra untuk dilakukan evakuasi dan penanganan lebih lanjut. BMW Astra juga akan membantu proses klaim jika Anda memiliki asuransi untuk mobil yang terdampak banjir," jelasnya.
Berikut kontak layanan evakuasi gratis ini berlaku untuk semua pemilik BMW dan MINI yang terdampak banjir di Jadetabek.
- BMW Astra Sunter: 0856-9764-3550 atau 0856-9764-3551
- BMW Astra Cilandak: 0813-8622-6312 atau 0812-9172-169
- BMW Astra Pluit: 0811-1009-3399 atau 0858-1131-3112
- BMW Astra Serpong: 0812-9507-2083 atau 0858-9025-1025
Selain untuk area Jabodetabek, BMW Astra juga memperluas layanan ini ke beberapa kota lain sebagai langkah antisipasi
- BMW Astra Surabaya: 0811-326-580
- BMW Astra Malang: 0822-1333-8998
- BMW Astra Semarang dan Yogyakarta: 0817-295-362
- BMW Astra Bali: 0857-9333-9222
- BMW Astra Makassar: 0812-8241-5101
Inisiatif BMW Astra ini patut diapresiasi sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dan kepedulian terhadap pelanggan di tengah musibah banjir. Semoga layanan ini dapat meringankan beban para pemilik BMW dan MINI yang terdampak banjir.
Editor : Redaksi