SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) memulai proses rekapitulasi suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024 di Hotel DoubleTree Surabaya pada Minggu (8 Desember 2024). Proses perhitungan suara dimulai pukul 15.00 - 00.00 WIB.
Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, menjelaskan bahwa hasil rekapitulasi tingkat provinsi akan dituangkan dalam berita acara dan menjadi dasar penetapan hasil pemilihan oleh KPU Jatim.
"Penetapan ini bukan berarti penetapan pasangan calon (paslon) terpilih," tegasnya pada Sabtu, 7 Desember 2024.
Umam menambahkan bahwa penetapan paslon terpilih akan dilakukan tiga hari setelah penetapan hasil pemilihan oleh KPU Jatim. Pihaknya akan menunggu hasil sengketa yang diajukan oleh masing-masing paslon, jika ada.
"Jika ada sengketa, kita akan menunggu putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK)," jelasnya.
"Jika tidak ada sengketa, maka KPU Jatim akan segera menetapkan paslon terpilih. Namun, kami juga menunggu informasi dari MK melalui KPU RI," tambah Umam.
Ia juga menegaskan bahwa rapat pleno pada Minggu ini terbuka untuk umum. "Siapa saja boleh datang, namun kapasitas ruangan terbatas," ungkapnya.
Sementara itu, hasil hitung cepat (quick count) Pigub Jatim dari beberapa lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan calon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, unggul dengan perolehan suara yang cukup signifikan.
Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat Khofifah-Emil meraih 60,1% suara, disusul Tri Rismaharini (Risma)-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dengan 33,5% dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (LUMAN) dengan 6,4%.
Hasil quick count Charta Politika menunjukkan Khofifah-Emil meraih 57,23% suara, Risma-Gus Hans 34,61%, dan LUMAN 8,16%.
Sedangkan quick count versi Poltracking mencatat Khofifah-Emil meraih 59,22% suara, Risma-Gus Hans 31,97%, dan LUMAN 8,81%.
Editor : Alim Perdana
