SURABAYA - Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2 Khofifah Indar Parawansa hadir menyapa pedagang di Pusat Grosir Surabaya (PGS) pada Jumat sore kemarin (15/11/2024).
Khofifah menjelaskan bahwasanya pusat perbelanjaan ini bukan hanya jujugan para pedagang dari dalam provinsi Jawa Timur saja, namun juga pedagang dari kalangan wilayah Indonesia Timur. Maka, PGS merupakan salah satu aset kekuatan ekonomi Jawa Timur.
"Ini adalah tempat pedagang dari berbagai daerah kulakan barang untuk kemudian dijual kembali ke toko-toko mereka masing-masing. PGS ini kekuatan Jawa Timur sebagai pusat perdagangan yang transaksinya sangat besar," Jelasnya.
Selain menyapa para pedagang, mantan menteri sosial ini juga berkolaborasi dengan Nakes Muda Jatim dengan menggelar pemeriksaan kesehatan gratis untuk pedagang dan pengunjung PGS.
Nakes Muda Jatim sendiri terdiri dari berbagai pelaku dan profesi kesehatan mulai dokter, perawat, apoteker, kesehatan masyarakat (kesmas) dan juga bidan berusia muda. Mereka sebelumnya juga telah menggelar deklarasi dukungannya kepada calon gubernur dan wakil gubernur Khofifah-Emil.
Dewan pembina Nakes Muda Jatim, dokter Gilang Satria Pratama juga menjelaskan sebelumnya bahwa dukungan yang diberikan kepada Khofifal-Emil bukan tanpa alasan. Menurutnya, dalam 5 tahun terkahir ini, keduanya dianggap berhasil memimpin Jawa Timur. Peningkatan jumlah nakes di Jatim yang mencapai 50-60 ribu, serta
Kemudian ada peningkatan 15 persen jumlah nakes dalam kurun waktu lima tahun. Juga ada 400 rumah sakit dan 1.000 puskesmas terakreditasi kemenkes. Ini tertinggi kedua setelah Jakarta.
“Dari data itu, Khofifah-Emil paling peduli dengan dunia kesehatan. Terus mau apa lagi kita? Gak ada pilihan kalau gak nomor dua. Tiada duanya,” tegasnya.
Nakes Muda Jatim sebelumnya juga sudah memberikan komitmennya untuk ikut secara aktif mendukung pasangan calon Khofifah-Emil dengan menggelar pemeriksaan kesehatan gratis di Jawa Timur.
Pada momentum ini, selain menggelar pemeriksaan gratis, Nakes Muda Jatim juga memberikan edukasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan dan pengelolaan diabetes kepada masyarakat dalam rangka Hari Diabetes Sedunia.
Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang terjadi pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan, yang menyebabkan peningkatan konsentrasi glukosa dalam darah (hiperglikemia).
"Selain pemeriksaan, kami juga melakukan edukasi kepada masyarakat umum, agar masyarakat bisa secara masif teredukasi dengan baik" Pungkas dokter Gilang.
Editor : Redaksi