ayojatim.com skyscraper
ayojatim.com skyscraper

Lighthouse School Buka Akses Pendidikan Berkualitas dan Mencegah Putus Sekolah di Kediri

Perwakilan Guru dan manajemen sekolah jenjang SMP di Kediri dan sekitarnya mengikuti workshop pengaplikasian dan praktik Lighthouse School Program (LSP). Foto/Alim Perdana
Perwakilan Guru dan manajemen sekolah jenjang SMP di Kediri dan sekitarnya mengikuti workshop pengaplikasian dan praktik Lighthouse School Program (LSP). Foto/Alim Perdana

KEDIRI - Putera Sampoerna Foundation (PSF) dan Pemerintah Kabupaten Kediri bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School.

Mereka menjalankan Program Lighthouse School (LSP) yang bertujuan untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi siswa, terutama yang kurang mampu, dan mencegah putus sekolah.

PSF, sebagai pelopor bisnis sosial di Indonesia yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pemerataan akses pendidikan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), meyakini bahwa guru yang kompeten adalah kunci untuk mencetak generasi muda yang siap bersaing di tingkat global.

Melalui program School Development Outreach (SDO), PSF bekerja sama dengan pemerintah, swasta, dan berbagai pihak untuk membangun pendidikan berkelanjutan di Indonesia.

Rizqi Khoirunnisa, Program Specialist Coordinator Putera Sampoerna Foundation, menjelaskan bahwa LSP di SMA Dharma Wanita 1 Pare merupakan jawaban atas kebutuhan Pemkab Kediri untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan akses bagi siswa kurang mampu.

"Program ini bertujuan untuk mencegah putus sekolah, mengurangi kemiskinan, dan mencetak lulusan berkualitas yang unggul di bidang Leaderpreneurship, prestasi akademik dan non-akademik, serta siap melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," ujar Rizqi.

LSP menerapkan pendekatan komprehensif dan kolaboratif dengan dukungan dari guru-guru berkualitas. Program ini juga menerapkan praktik terbaik pembelajaran internasional di bidang STEM dan Bahasa Inggris untuk mewujudkan sistem manajemen sekolah yang akuntabel.

"Kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan akademik dan karakter siswa secara optimal, sehingga mereka siap menghadapi tantangan di masa depan," tambah Rizqi.

Dr. Mokhamad Muhsin, M.Pd., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kediri, menegaskan bahwa kerjasama ini memperkuat komitmen Pemkab Kediri untuk memajukan pendidikan dan menghasilkan lulusan yang cerdas secara akademik serta memiliki keterampilan yang relevan untuk dunia kerja dan masyarakat.

"Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan siap bersaing di masa depan," ujar Muhsin.

"Kolaborasi ini memberikan kesempatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat lokal dengan melibatkan berbagai pihak yang memiliki kompetensi dan sumber daya yang luas," sambungnya.

Banyuwangi Citizen 2024

Muhsin juga mengapresiasi reputasi PSF dalam bidang pendidikan, baik dalam pengembangan kurikulum, peningkatan kapasitas guru, maupun pemberian akses pendidikan.

Program Lighthouse School memberikan dampak positif bagi siswa, guru, manajemen, tata kelola sekolah, hingga lingkungan sekolah di SMA Dharma Wanita 1 Pare. Hal ini diungkapkan oleh Nanang Sukarsono, S.Pd., M.Si, Kepala Sekolah SMA Dharma Wanita Pare.

"Program Lighthouse School memberikan dampak positif bagi seluruh warga SMA Dharma Wanita 1 Pare, dengan meningkatkan kualitas pendidikan yang komprehensif, memperkuat semangat bersama untuk meraih tujuan akademik dan karakter, serta memberikan akses pendidikan berkualitas bagi siswa kurang mampu melalui sistem berasrama yang mendukung pembelajaran dan pengembangan diri," ujar Nanang.

Eriani Anisa Hanindhito, Ketua Yayasan Dharma Wanita, melihat kolaborasi ini sebagai langkah strategis untuk membuka lebih banyak peluang bagi siswa, baik dalam hal beasiswa, pengembangan karakter, maupun kemampuan akademik dan non-akademik.

"Kami berharap, melalui kolaborasi ini, SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School tidak hanya dikenal sebagai sekolah dengan kualitas pendidikan yang baik, tetapi juga sebagai tempat yang mampu mengembangkan potensi siswa secara menyeluruh, baik dalam bidang akademik maupun keterampilan lainnya," ungkap Eriani.

Bentuk intervensi PSF di LSP Kediri dilakukan sejak Mei 2023 hingga Desember 2026. Kegiatan yang dilakukan antara lain seleksi guru, workshop dengan para pemangku kebijakan terkait, pelatihan dan pendampingan intensif, advokasi dan konsultasi, monitoring dan evaluasi, serta diseminasi.

"Sebagai pengaplikasian dan praktik terbaik dari program ini, kami menyelenggarakan diseminasi yang diikuti oleh 180 peserta guru/ manajemen sekolah jenjang SMP di Kediri dan sekitarnya pada 9 November 2024," ujar Rizqi.

"Diseminator merupakan guru dan manajemen dari SMA Dharma Wanita yang telah menerima pembinaan dari LSP-PSF. Topik yang akan menjadi materi workshop terkait dengan Kurikulum Merdeka," kata dia.

Program Lighthouse School (LSP) telah dijalankan di empat wilayah: Baubau, Sulawesi Tenggara; Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah; Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat; dan Kota Kediri, Jawa Timur. Di tahun yang sama, PSF-SDO merampungkan program LSP di Buleleng, Bali, dan diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng.

Editor : Alim Perdana