Kejar Target Realisasi Investasi, DPMPTSP Provinsi Jawa Timur Masif Gelar Bimtek OSS Dan LKPM

Bimbingan Teknis OSS dan LKPM yang digelar DPMPTSP Jatim di Kabupaten Probolinggo. Foto/DPMPTSP Jatim
Bimbingan Teknis OSS dan LKPM yang digelar DPMPTSP Jatim di Kabupaten Probolinggo. Foto/DPMPTSP Jatim

PROBOLINGGO - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Penanaman Modal dan PTSP  (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur terus berupaya maksimalkan pencapaian target realisasi investasi yang diberikan pemerintah pusat.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan bimbingan teknis OSS dan LKPM secara masif terhadap para pelaku usaha,  dan dengan hal tersebut diharapakan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) bisa langsung dilaporkan oleh para pelaku usaha secara tertib dan benar.

Salah satu contoh misalnya, kegiatan bimbingan teknis OSS Dan LKPM yang dilakukan oleh DPMPTSP Probolinggo, yang dilaksanakan di Hotel Paseban Sena Kota Probolinggo, pada 15 Juli 2024 lalu.

Acara dan kegiatan bimbingan tersebut dihadiri oleh 55 perusahaan sektor usaha besar yang tersebar di sekitar wilayah Kabupaten Probolinggo dan dibagi kedalam dua sesi materi.

Pada sesi pertama materi, panitia menghadirkan Hisam Wardana, S.Si., M.Eng.  yang merupakan Asesor Manajemen Mutu Industri, Koordinator JF Penata Kelola Penanaman Modal DPMPTSP Kabupaten Probolinggo.

Dalam paparannya, Hisam Wardana, menjelaskan bagaimana  peran dan strategi DPMPTSP Kabupaten Probolinggo dalam peningkatan investasi melalui kepatuhan LKPM.

Karni Issetiyawati, yang merupakan seorang praktisi professional, menjadi narasumber pada sesi kedua, dan menerangkan bagaimana tata cara  teknis pelaporan LKPM melalui OSS RBA.

DPMPTSP Kabupaten Probolinggo juga melaksanakan pendampingan yang  dilakukan secara langsung dengan konsep beberapa pelaku usaha mendapatkan satu pendamping staf dari DPMPTSP Provinsi Jawa Timur. Pelaku usaha sangat proaktif dalam mengikuti kegiatan dan berupaya menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.

Dinda, salah seorang peserta, yang juga merupakan perwakilan perusahaan  yang bergerak di industri rumah sakit menyampaikan bahwa, dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya bimbingan teknis OSS dan LKPM ini.

“Saya ingin tertib dalam melaporkan LKPM tetapi sebelumnya masih merasa kesulitan dalam melaporkan” ujar Dinda. “Kegiatan semacam ini harus lebih sering dilaksanakan agar pelaku usaha lebih memahami OSS dan tata cara pelaporan LKPM,” ungkapnya.

 

Editor : Redaksi