BANYUWANGI – Peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-254 pada Kamis, 18 Desember 2025, digelar dengan nuansa sederhana namun sarat makna. Di tengah semangat kebersamaan, Kokoon Hotel Banyuwangi hadir sebagai salah satu mitra strategis yang konsisten mendukung penguatan ekonomi lokal, khususnya pelaku UMKM.
Mengusung semangat kolaborasi antara sektor pariwisata dan ekonomi rakyat, Kokoon Hotel Banyuwangi terus berkomitmen dalam pemberdayaan UMKM lokal, khususnya pelaku kuliner khas daerah. Langkah ini sejalan dengan pesan yang disampaikan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dalam perayaan Harjaba tahun ini yang menekankan kesederhanaan dan kebersamaan.
“Kita ingin Hari Jadi ke-254 ini diselenggarakan dengan kebersamaan, dengan kesederhanaan, dan semuanya menjadi bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT,” ujar Bupati Ipuk dalam rangkaian peringatan Harjaba, Kamis (18/12/2025).
Peringatan Harjaba ke-254 sendiri diisi dengan berbagai kegiatan bernuansa budaya dan sosial, seperti upacara adat, pertunjukan tari kolosal, hingga sarapan “tandang bareng” bersama petugas kebersihan dan pengemudi ojek online. Perayaan ini menjadi simbol kebangkitan dan solidaritas warga Banyuwangi setelah menghadapi masa sulit akibat bencana.
Sebagai bentuk dukungan dan pelestarian budaya lokal, pada peringatan Harjaba ke-254 seluruh karyawan Kokoon Hotel Banyuwangi mengenakan busana adat Jebeng Thulik khas Banyuwangi. Sementara itu, para greeter di area restoran dan lobi tampil anggun dengan kostum Gandrung, ikon seni budaya Banyuwangi yang sarat makna sejarah dan filosofi.
Tak hanya itu, nuansa lokal juga dihadirkan melalui sajian Afternoon Tea spesial di Tabuhan Lounge yang menyuguhkan beragam jajanan tradisional Banyuwangi. Menu yang disajikan diantaranya adalah kucur, pukis, gimbal jagung, dadar gulung, jemble, onde-onde, serta aneka kudapan tradisional lainnya.
General Manager Kokoon Hotel Banyuwangi, Weni Kristanti, menyampaikan ucapan selamat atas Hari Jadi Banyuwangi sekaligus menegaskan komitmen hotel dalam mendukung pembangunan daerah berbasis kolaborasi dan pelestarian budaya.
“Kami bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan Banyuwangi. Melalui momentum Harjaba ke-254 ini, kami ingin terus berkontribusi dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan, sekaligus mendukung UMKM lokal agar semakin dikenal dan memiliki ruang yang lebih luas,” ujar Weni, Kamis (18/12/2025).
Weni menambahkan, kolaborasi antara pelaku usaha pariwisata dan UMKM menjadi salah satu kunci pemulihan ekonomi daerah.
“Melalui sajian kuliner tradisional dan pelibatan UMKM lokal dalam berbagai aktivitas hotel, kami berharap dapat memberikan dampak nyata, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Banyuwangi kepada para tamu,” jelasnya.
Dengan lokasi strategis dan kedekatan dengan pusat budaya Osing, Kokoon Hotel Banyuwangi dinilai mampu menjadi jembatan antara wisatawan dan potensi lokal. Momentum Harjaba ke-254 pun menjadi penguat sinergi antara dunia usaha, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Melalui inisiatif dan kolaborasi yang terus dibangun, Banyuwangi diharapkan mampu tumbuh sebagai daerah dengan ekonomi berkelanjutan, di mana UMKM menjadi salah satu penggerak utama kesejahteraan masyarakat lokal.
Editor : Amal Jaelani