Mas ZAR Dosen Sosmed Ungkap Ekosistem Media Sosial Indonesia, Banjir Informasi ke Potensi Kolaborasi Berkelanjutan

Reporter : AM Lukman J
Zarnuzi Fustatul atau Mas ZAR, dosen sosial media dan konsultan media kolaborasi. Foto: Mas ZAR/Ayojatim

SURABAYA - Arus informasi digital yang semakin cepat menuntut peran media yang tidak hanya informatif, tetapi juga bertanggung jawab secara etika dan sosial.

Pandangan tersebut disampaikan oleh Zarnuzi Fustatul atau Mas ZAR, dosen sosial media dan konsultan media kolaborasi, saat berbagi perspektif mengenai konsep media baik dalam konteks nasional.

"Media sosial kini tidak sekadar menjadi ruang hiburan, melainkan telah berkembang sebagai ruang publik yang memengaruhi pola pikir, perilaku, hingga pengambilan keputusan masyarakat," ungkapnya, Kamis (18/12/2025).

Menurut Mas ZAR, media yang baik tidak diukur dari tingginya angka tayangan atau viralitas semata, melainkan dari nilai dan dampak yang ditinggalkan kepada publik.

“Konten boleh ringan dan menarik, tetapi harus tetap memiliki tujuan yang jelas. Media seharusnya mencerdaskan, bukan sekadar memancing emosi atau sensasi,” ujarnya.

Lebih lanjut ia juga menilai, orientasi berlebihan pada algoritma kerap membuat sebagian pelaku media dan kreator mengabaikan akurasi serta etika komunikasi digital.

Dalam praktiknya sebagai konsultan media kolaborasi, Mas ZAR melihat media sosial memiliki potensi besar untuk menjadi ruang kolaboratif antara brand, komunitas, kreator, dan masyarakat luas.

Pendekatan kolaboratif ini dinilai penting agar ekosistem digital nasional tumbuh secara berkelanjutan dan beretika.

Mas ZAR menekankan bahwa banjir informasi saat ini menjadi tantangan serius. Tidak semua informasi yang ramai dibicarakan memiliki manfaat atau kebenaran yang utuh.

“Setiap unggahan memiliki dampak sosial dan jejak digital. Karena itu, pengelola media perlu menyadari tanggung jawab moral di balik setiap konten yang dipublikasikan,” tegasnya.

Kedepan harapannya adalah semakin banyak praktisi media, kreator konten, dan institusi di Indonesia yang menjadikan media sosial sebagai sarana penyebaran nilai, edukasi, dan inspirasi positif.

“Media yang baik adalah media yang ketika dikonsumsi, membuat masyarakat sedikit lebih paham, lebih bijak, dan lebih berani berbuat baik,” pungkas Mas ZAR.

Sosok Zarnuzi Fustatul atau akrab disapa Mas ZAR merupakan seorang konsultan media kolaborasi.

Ia merajut strategi cerdas yang menghubungkan orang, merek, dan komunitas melalui jaringan maya dengan keahlian mendalam di strategi media sosial, komunikasi digital, personal serta corporate branding, hingga kolaborasi media.

Mas ZAR tak sekadar bicara teori, ia membangun fondasi nyata dengan mendampingi perjalanan personal brand individu berbakat, UMKM yang haus ekspansi, komunitas penuh semangat, hingga institusi besar yang ingin relevan.

Bagi Mas ZAR, media sosial bukan arena kompetisi semata, melainkan jembatan untuk cerita autentik yang menginspirasi perubahan.

Editor : Amal Jaelani

Wisata dan Kuliner
Berita Populer
Berita Terbaru