SURABAYA – Keputusan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, untuk mempertahankan dan memberikan kesempatan kedua kepada salah satu anggota tim media sosialnya yang bernama Hening Dzikrillah menuai pujian dan apresiasi tinggi dari Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya.
Apresiasi ini disampaikan setelah beredar kabar bahwa Hening, yang merupakan bagian dari tim medsos Wali Kota, telah mengajukan pengunduran diri setelah melakukan kekhilafan yang berpotensi menjadi polemik. Namun, Wali Kota Eri Cahyadi memilih langkah yang mengejutkan publik dengan menolak pengunduran diri tersebut.
Ketua PC GP Ansor Kota Surabaya, Achnaf Al Ashbahani, menyatakan bahwa langkah Wali Kota Eri Cahyadi adalah contoh nyata dari kepemimpinan yang humanis dan mengedepankan pembinaan.
"Kami sangat mengapresiasi keputusan Mas Eri. Beliau menunjukkan bahwa seorang pemimpin sejati tidak hanya bertindak sebagai penindak atau penghukum, tetapi juga sebagai orang tua yang merangkul dan membina," ujar Achnaf, Selasa (4/11/2025).
Menurut Achnaf, di tengah situasi di mana kekhilafan di ruang publik, terutama di media sosial, sering kali berujung pada pemecatan, keputusan Wali Kota untuk tetap memberi Hening kesempatan berkembang adalah tindakan yang langka dan patut dicontoh.
Baca juga: Menjelang Hari Kemerdekaan, Yayasan Darul Ibad An Nabawi Bagikan 100 Bendera Merah Putih
Ia menilai, keputusan ini mengandung pesan filosofis yang mendalam: bahwa setiap individu berhak atas ruang untuk perbaikan, dan seorang pemimpin wajib melihat potensi kebaikan di balik kesalahan.
"Hening yang berani mengakui kekhilafannya dan mengajukan mundur sudah menunjukkan rasa tanggung jawab. Mas Eri pun dengan kebijaksanaannya, melihat hal itu sebagai modal untuk diarahkan dan dibina, bukan dibuang. Ini adalah pemberian kesempatan emas untuk anak muda berkembang," tetur Achnaf.
Achnaf berharap langkah ini menjadi teladan bagi seluruh instansi di Kota Surabaya, bahwa kesalahan harus disikapi dengan bijak, menjadikan pembinaan sebagai prioritas utama sebelum mengambil keputusan pemutusan hubungan.
Dengan apresiasi ini, GP Ansor Surabaya menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program Pemerintah Kota yang berpihak pada kesejahteraan, keadilan, dan nilai-nilai kemanusiaan, menjadikan Surabaya kota yang memberikan ruang bagi setiap warganya untuk berkembang.
Editor : Diday Rosadi